Waktunya Pemilik Waralaba Unjuk Gigi Gaet Pencari Cuan di IFBC 2022

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 19 Juni 2022
Waktunya Pemilik Waralaba Unjuk Gigi Gaet Pencari Cuan di IFBC 2022

IFBC 2022 cocok untuk kamu yang ingin memulai bisnis. (Foto: Instagram@infofranchiseexpo)

Ukuran:
14
Audio:

PARA pengujung mulai memadati Hall 3A, ICE BSD, Tangerang. Mereka datang mencari informasi lengkap beragam waralaba di gelaran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2022. Pada pameran waralaba mengusung tema Ready, Get Set, Grow, diawali di ICE BSD, Tangerang mulai 17-19 Juni 2022, tersebut menghadirkan lebih dari 125 usaha waralaba dan peluang usaha terkini.

Gelaran PT Neo Expo Promosindo tersebut dimulai dari Tangerang berlanjut ke Semarang, Surabaya, dan Jakarta. Para pemilik waralaba besar, seperti Alfamart, Kopi Chuseyo, Ayam Gepuk Pak Gembus, Burger Bangor, Merci Cafe, MeeNUM, Tentang Kopi, Foodpedia, Falvia Labs, Bakso Bos Samson, hingga Biru, siap dijadikan peluang bisnis bagi para pencari cuan.

Sebelum memasuki pameran, para pengunjung wajib memindai barcode sebagai tiket masuk. Begitu sampai di pintu masuk, para pramuniaga menyambut para pencari cuan dengan menawarkan brosur beragam informasi waralaba.

Para pengunjung terlihat bervariasi, mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua. Banyak para Generasi Z antusias membuka peluang bisnis baru dengan mencoba berwaralaba.

Baca juga:

Beragam Peluang Bisnis di IFBC 2022

“Tadi aku sempat diskusi juga sama beberapa brand dan ada ketertarikan sih. Acara ini bagus banget, apalagi setelah pandemi bisa tatap muka, dan tentunya jadi prospek besar bagi para pebisnis atau calon pebisnis,” kata salah satu pengunjung Generasi Z Christo sambil memegang banyak brosur, kepada Merahputih.com.

Jika ingin berwaralaba atau memulai kemitraan, Ayam Gepuk Pak Gembus (AGPG) menawarkan paket waralaba menarik, mulai dari Rp 35 juta (luar Jadetabek) dan Rp 50 juta (Jadetabek).

Menurut Sales Coordinator AGPG Hendra Hans paket Rp 35 juta sudah termasuk web order dan moka set up, set seragam (topi, kaps, apron), branding outlet, free pendaftaran online app, free ads Facebook selama lima hari, list menu outlet sebanyak dua set, gift toolking grand opening, local influencer tiga orang, dan dokumentasi video opening.

Sedangkan paket Rp 50 juta menyertakan menu box display, bahan baku dan packaging, kunjungan lokasi dan training selama tiga hari, hingga main billboard.

"Ayam Gepuk Pak Gembus sudah berdiri sejak 2013 dan kini sudah memiliki lebih dari 400 gerai di Indonesia. Kami juga punya puluhan cabang di Malaysia. Kami memiliki manajemen terstruktur, bisnis siap beroperasi, ciri khas tersendiri, sistem produksi dan supply chain modern, serta pelayanan prima," kata Hendra.

Baca juga:

50 Waralaba dari Modal Rp 1 Juta hingga Miliaran Hadir di IFBC Surabaya

Selain AGPG, ada pula waralaba Nasi Bebek Juragan Khas Madura dengan harga Rp 75 juta, beroleh perlengkapan gerobak, tenda, meja, kursi, dan lain-lain. Selanjutnya, Nayz Spot berfokus pada makanan bayi, seperti bubur, sup, puding, dan oatmilk, dengan harga kemitraan sebesar Rp 15 juta. Paket tersebut sudah termasuk dengan bahan baku bubur atau nasi tim, bahan baku puding, bahan baku sereal, papper cup, alat penanak nasi, seragam, hingga stand table.

Jika tertarik bermitra dengan waralaba kopi, Merci Cafe berbasis di Sidoarjo menawarkan paket Ekonomi sebesar Rp200 juta dan paket Lengkap Rp700 juta. Di paket Lengkap akan mendapatkan mesin pembuat kopi, peralatan umum (showcase, freezer, dispenser, tab, printer, sealer, dan lain-lain), dan perlengkapan dapur (kompor high-pressure 1, low-pressure 4, deep-fryer, tepan, meja stainless, hingga rice cooker).

"Merci memiliki arti terima kasih dalam bahasa Prancis dan bertujuan untuk mengapresiasi orang tua para owner. Kami baru buka di 2021 dan saat ini berbasis di Sidoarjo," kata General Manager Merci Cafe Septinus Waruwu. (and)

Baca juga:

‘Joker 2’ Dikabarkan akan Mulai Syuting di 2023

#Waralaba #Bisnis #Wisata #Juni +62 Saatnya Unjuk Gigi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Bagikan