Instagram Uji Coba Fitur Dislike, Mungkinkan Pengguna Berikan Reaksi untuk Komentar yang Tidak Disukai

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Instagram Uji Coba Fitur Dislike, Mungkinkan Pengguna Berikan Reaksi untuk Komentar yang Tidak Disukai

Instagram uji coba tombol dislike di bagian komentar. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Instagram saat ini tengah menguji coba fitur dislike, fitur baru yang memungkinkan pengguna memberikan reaksi yang tidak disukai atau tidak relevan, pada kolom komentar di unggahan Feed maupun Reels.

"(Fitur) ini memberi orang cara pribadi untuk memberi sinyal bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan komentar tersebut," kata bos Instagram Adam Mosseri dilansir laman Tech Crunch.

Teknisnya, Instagram tidak akan menunjukkan jumlah dislike yang didapatkan suatu komentar. Pengguna lain pun tidak akan tahu jika seseorang memberikan dislike.

"Kami dapat mengintegrasikan sinyal ini ke dalam peringkat komentar untuk memindahkan komentar yang tidak disukai ke bawah. Harapan kami adalah ini dapat membantu membuat komentar lebih ramah di Instagram," kata Mosseri.

Baca juga:

Instagram Kenalkan Fitur 'Akun Remaja' di Korsel, Pastikan Media Sosial Sehat untuk Pengguna Muda

Fitur tombol dislike pada ditemukan oleh penggiat aplikasi Alessandro Paluzzi pada Januari, mengunggah informasi tentang Instagram yang tengah menguji fitur tersebut.

Meta, induk perusahaan Instagram, mengatakan bahwa uji coba ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas komentar-komentar pengguna di platform tersebut.

Baca juga:

Instagram Perkenalkan Fitur Perlindungan Baru untuk Remaja, Khusus Bagi Pengguna di Asia Pasifik

"Kami sedang menguji tombol baru di sebelah setiap komentar pada postingan Reel atau Feed agar orang-orang secara pribadi memberi sinyal bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan komentar tertentu atau menganggapnya relevan," kata juru bicara Meta.

"Kami menguji ini dengan sekelompok kecil orang untuk memulai. Nanti, kami juga dapat menguji memindahkan komentar ini ke bawah di bagian komentar untuk membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik," imbuhnya. (*)

#Instagram #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Bagikan