Selebritas

Instagram Selena Gomez 'Diambil Alih' oleh Aktiivis Antirasialisme

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Juni 2020
Instagram Selena Gomez 'Diambil Alih' oleh Aktiivis Antirasialisme

Selena Gomez Membiarkan Beberapa Aktivis 'Ambil Alih' Instagramnya (Foto: Instagram/selenagomez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GERAKAN Black Lives Matter kembali disuarakan setelah kasus kematian George Floyd tersebar di media sosial. Sebelumnya, gerakan ini juga dilakukan pada peristiwa serupa yang terjadi pada Eric Garner, pria kulit hitam yang meninggal karena dicekik oleh polisi di New York City, pada 2014.

Tentunya masih banyak korban lainnya yang akhirnya membuat banyak orang ikut turun ke jalanan, untuk melakukan aksi protes, menyuarakan Black Lives Matter. Beberapa pesohor dunia pun terlihat turut mengikituti aksi protes ini.

Baca juga:

Alicia Keys Ajak 'Followers' Menuntut Keadilan untuk Breonna Taylor

Tak sedikit selebritas dan musisi Hollywood menggunakan ‘kekuatan’ mereka di media sosial. Menyuarakan gerakan Black Lives Matter, mengajak para pengikutnya di sosial media menuntut keadilan bagi para korban rasialisme.

Selain mengajak pengikutnya, para bintang Hollywood ini juga turut memberikan donasi untuk keluarga korban rasialisme. Memberikan edukasi mengenai kasus rasialisme yang sampai saat ini masih sering terjadi via media sosial.

Instagram Selena Gomez Diambil Alih oleh Aktiivis Anti Rasialisme
Killer Mike Ambil Alih Instagram Selena Gomez (Foto: instagram/@selenagomez)

Selena Gomez merupakan salah satu bintang Hollywood yang menggunakan akun media sosial, khusunya Instagram, untuk memberikan edukasi mengenai aktivis kulit hitam dan sejarah sistem rasialisme.

Berbeda dengan yang lainnya, pelantun lagu Lose You To Love Me ini membiarkan beberapa aktivis, salah satunya Killer Mike untuk mengambil alih akun Instagramnya.

Melalui unggahan Instagramnya, Gomez mengatakan, Michael Santiago Render alias Killer Mike, seorang aktivis, rapper, dan aktor hollywood akan mengambil alih Instagramnya pada Rabu, 10 Juni 2020.

Baca juga:

Harry dan Meghan Markle Diam-Diam Mendukung Gerakan Anti Rasialisme

Mengutip laman Billboard, dalam kurun waktu 24 jam, Mike mengunggah beberapa video singkat, di story Instagram Gomez, mengenai apa yang bisa dilakukan oleh orang di luar sana, untuk menghilangkan sikap diskriminatif terhadap orang kulit hitam, dan meningkatkan komunitas aktivis orang kulit hitam.

Instagram Selena Gomez 'Diambil Alih' oleh Aktiivis Anti Rasialisme
Profesor Ibrahim Ambil Alih Instagram Selena Gomez (Foto: instagram/@selenagomez)

Sebelum Killer Mike, Gomez juga membiarkan Profesor Ibrahim X. Kendi, yaitu sejarawan rasialisme, dan salah satu penulis ternama di New York Times, untuk mengambil alih akun instagramnya.

Dalam kesempatan ini, Dr. Ibrahim mengunggah sebuah video di IGTV Instagram Selena Gomes, yang memberikan edukasi mengenai bagaimana menjadi seorang antirasialisme.

Instagram Selena Gomez 'Diambil Alih' oleh Aktiivis Anti Rasialisme
Nelini Stamp Ambil Alih Instagram Selena Gomez (Foto: instagram/@selenagomez)

Nampaknya penyanyi kelahiran 1992 tersebut, akan tetap menggunakan cara ini untuk memberikan edukasi untuk para penggemarnya.

Pasalnya, sampai artikel diturunkan, Gomez masih membiarkan Instagramnya untuk diambil alih oleh Nelini Stamp, yaitu seorang aktivis yang ikut serta dalam aksi protes Black Lives Matter. (bel)

Baca juga:

Sesame Street Mengajarkan Anak Tentang Rasialisme dengan Cara Berbeda

#Selena Gomez #Instagram #Media Sosial #Rasialisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
ShowBiz
Selena Gomez Curi Perhatian Lewat Single 'In The Dark', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu In the Dark tercipta dari kolaborasi kreatif antara Selena Gomez dan sejumlah penulis serta produser kenamaan dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 08 November 2025
Selena Gomez Curi Perhatian Lewat Single 'In The Dark', Simak Lirik Lengkapnya
Bagikan