Insiden Terbaliknya Bendera RI, Yusril: Kita Harus Berjiwa Besar Memaafkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 21 Agustus 2017
Insiden Terbaliknya Bendera RI, Yusril: Kita Harus Berjiwa Besar Memaafkan

Yusril Ihza Mahendra. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra buka suara terkait insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam buku panduan Sea Games 2017 di Malaysia.

Menurut Yusril hal tersebut memang merupakan kesalahan pihak Malaysia. Ia juga menyebut kesalahan itu bisa menyinggung negara lain.

Meski demikian, Yusril mengapresiasi pihak Malaysia yang sudah mengakui keteledoran dan ketidaksengajaan tersebut. Terlebih mereka telah menyampaikan permohonan maaf.

"Jadi saya kira kita mengambil satu sikap yang sewajarnya lah. Mudah-mudahan kita dengan jiwa besar bisa memaafkan," kata Yusril di Kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/8).

Kecuali, sambung pakar hukum tata negara ini, jika terbaliknya bendera Indonesia tersebut merupakan kesengajaan dan pihak Malaysia tidak menyampaikan permohonan maaf, hal itu dapat memicu masalah bilateral kedua negara.

"Tapi ini karena keteledoran, karena aspek kesalahan dan mereka juga sudah menyampaikan permohonan maaf," ucap mantan Menteri Kehakiman era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

"Kesalahan-kesalahan itu memang patut kita sesali. Tapi apa boleh buat itu sudah terjadi dan mereka sudah menyadari itu keteledorannya dan menyampaikan permohonan maaf ya tergantung pada sikap kita apakah kita akan memaafkan," sambung Yusril.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo angkat bicara terkait insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam buku panduan Sea Games 2017 di Malaysia.

Firman menyebut insiden itu sebuah ke‎cerobohan fatal dari Malaysia selaku penyelenggara ‎pesta olahraga se-Asean dua tahunan itu.

Menurut dia, tak mudah bagi Indonesia untuk memberikan maaf begitu saja kepada Malaysia. Pasalnya, terbaliknya warna bendera merah putih bisa dimaknai lain.

"Mungkin ini ada unsur kesengajaan karena memang selama ini sudah beberapa kali Malaysia sering melakukan tindakan dan perbuatan pelecehan kepada Indonesia," tegas Firman melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/8). (Pon)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Insiden Merah Putih Terbalik, Ini Reaksi Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia

#Yusril Ihza Mahendra #Bendera Merah Putih
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menurut Yusril, kedua narapidana itu telah berusia lanjut. Namun, dia masih enggan membuka identitas kedua narapidana asal belanda itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Bendera Merah Putih Robek saat Latihan HUT ke-80 TNI di Monas, Diduga Karena Angin Kencang
Insiden itu merupakan bagian dari proses latihan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Bendera Merah Putih Robek saat Latihan HUT ke-80 TNI di Monas, Diduga Karena Angin Kencang
Lifestyle
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Waktu, Tempat, dan Susunan Acara Upacara Resmi
Pemerintah ajak masyarakat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2025 dengan pengibaran bendera Merah Putih pada 1 Oktober pukul 06.00. Berikut jadwal lengkap upacara nasional di Monumen Pancasila Sakti
ImanK - Selasa, 30 September 2025
Hari Kesaktian Pancasila 2025: Waktu, Tempat, dan Susunan Acara Upacara Resmi
Indonesia
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Pemerintah tidak akan mengintervensi, bahkan ia berharap kedua pihak tidak meminta pemerintah untuk menjadi penengah atau fasilitator
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Yusril menyambut baik wacana reformasi kepolisian. Dalam hal ini, ia menyoroti Undang-Undang Polri yang sudah lama tidak direvisi dan kinerja aparat kepolisian yang mendapat kritikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Indonesia
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Apabila rumusan telah rampung, Yusril menuturkan berbagai gagasan terkait reformasi Polri tersebut akan dituangkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Secara hukum telah diatur pihak yang bisa mengadukan pencemaran nama baik, hanyalah perseorangan (individu), bukan institusi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Indonesia
Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah
Delpedro kini berstatus sebagai tersangka dugaan penyebaran hasutan melalui media sosial yang memicu kerusuhan saat demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah
Bagikan