Inovasi Pengobatan Herbal Gejala ISPA a la Darya-Varia


Darya-Varia luncurkan obat herbal untuk ISPA HerbaBlend Cough & Flu. (Foto: Darya-Varia)
ISPA, termasuk batuk, pilek, sinusitis, dan penyakit serupa, telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada anak-anak dan lanjut usia. Faktor-faktor seperti polusi udara turut mendukung peningkatan ini.
Maka dari itu, perusahaan farmasi Darya-Varia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama baru-baru ini untuk mengatasi masalah ISPA. Maka dari itu, mereka meluncurkan produk herbal terbaru HerbaBlend Cough & Flu.
Produk itu merupakan obat herbal yang efektif membantu meredakan gejala batuk dan flu. Tidak hanya memperkenalkan HerbaBlend Cough & Flu, Darya-Varia juga menggelar seminar kesehatan pada Sabtu (9/12).
Seminar ini diadakan di Fakultas Kedokteran UKI Cawang, bekerja sama dengan Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia (PDHMI) dan KlikDokter. Tema seminar kesehatan kali ini adalah 'The Role of Herbal Medicine in Therapy of Upper Respiratory Tract Infections in Indonesia'.
Baca juga:
Cara Obati ISPA pada Anak Akibat Polusi Udara

Melalui seminar ini, Darya-Varia memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang terapi herbal sebagai pendukung dalam penanganan Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas (ISPA) di Indonesia.
Survei dari Bappenas dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menegaskan bahwa ISPA menjadi salah satu penyakit paling umum dan memiliki risiko kematian tertinggi di Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan per Agustus 2023 menunjukkan peningkatan kasus ISPA di Puskesmas dan rumah sakit Jabodetabek, dengan mencapai 100 ribu kasus per bulan untuk wilayah DKI Jakarta.
"Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam hayati terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Maka, pengembangan obat berbahan tanaman di Indonesia menjadi penting untuk dilakukan," kata Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd, Ketua Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia, dalam keterangan resmi.
Baca juga:
Selama Musim Kemarau Kasus ISPA Alami Turun Naik

Dalam konteks pelayanan kesehatan Indonesia, pengobatan herbal memiliki peran penting dan menjadi bagian integral dari sistem perawatan kesehatan yang komprehensif.
dr. Nia Reviani, MAPS, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, menambahkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam permintaan masyarakat Indonesia terhadap obat herbal.
"Pemerintah turut memberikan dukungan terhadap pengobatan herbal dan tradisional di Indonesia melalui berbagai kebijakan dan regulasi, menunjukkan komitmen untuk mengintegrasikan pengobatan herbal sebagai bagian penting dari sistem perawatan kesehatan yang komprehensif," ujar dr. Nia.
Natural Segment Head Darya-Varia Rumenta Black berharap mereka dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia melalui produk-produk inovatif dan penekanan pada pelayanan kesehatan yang holistik. (waf)
Baca juga:
Anak Terserang ISPA Akibat Kabut Asap, Ira Rayani Tuntut Ketegasan Pemerintah
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
