Ini yang dibutuhkan Ketika Anak Tumbuh Remaja


Remaja bukanlah anak-anak lagi, meskipun masih membutuhkan bimbingan orangtua. (Pexels/Guduru Ajay bhargav)
KETIKA masih kecil, pasti orangtua ingin anaknya cepat-cepat tumbuh ke masa Remaja. Namun nyatanya masa remaja tidak semudah yang dibayangkan. Tentunya harus mempersiapkan beberapa hal yang dibutuhkan.
Dikutip dari familylives, ketika tumbuh menjadi seorang remaja, mereka perlu merasa aman dan terlindungi. Hal tersebut bertujuan agar kebutuhan fisik akan makanan, pakaian, kehangatan, dan kesehatan bisa terpenuhi. Salah satu hal yang sering terjadi pada remaja yaitu konflik interest antara keinginan orang tua dan kebutuhan anaknya yang menjadi remaja. Lantas apa saja ya yang dibutuhkan ketika tumbuh remaja?
Baca Juga:
Reaksi Tak Sesuai Harapan, Mengapa Anak Lebih Percaya Temannya

Aktivitas dan istirahat
Saat ini, remaja dikelilingi oleh banyak hal yang harus dilakukan dan bagaimana caranya menerima informasi. Tentunya bukan suatu hal yang aneh apabila anak muda pulang terlambat dari sekolah karena banyaknya kegiatan yang harus dilakukan di sekolah. Biasanya ketika sampai rumah, hal yang dilakukan adalah langsung menggunakan ponsel mereka dan mengirim pesan kepada teman. Tidak hanya itu, mereka juga bermain gim online bersama teman-teman.
Remaja juga membutuhkan sedikit aktivitas yang harus dilakukan. Tidak hanya itu, remaja juga membutuhkan dukungan untuk tetap aktif, sehingga menjadi bagian dari gaya hidup dewasa mereka untuk tetap sehat hingga bugar.
Pilihan dan tanggung jawab
Seorang remaja membutuhkan seseorang yang memberikan pada mereka pilihan dan tanggung jawab yang sesuai dengan usianya. Remaja bisa menjadi stroppy yang bersikeras bahwa mereka sangat mampu untuk menjalankan hidupnya sendiri dan membuat keputusannya sendiri. Beberapa orang tua mungkin memilih untuk membebaskan anaknya untuk melakukan apapun yang diinginkan. Namun masih tetap di batas wajar. Namun, ada juga orang tua yang selalu turun tangan atas apa yang dilakukan anaknya dan mengambil alih semua hal.
Ada baiknya untuk membiarkan anak mengambil pilihannya sendiri dan bertanggung jawab. Hal tersebut dikarenakan sedang terjadi proses bertahap, dimana remaja mengambil keputusan dan secara bertahap memegang kendali.
Baca Juga:

Keputusan
Masa remaja merupakan untuk memilih. Saat itulah mereka harus memutuskan mata kuliah apa yang akan mereka pilih dan pelajari, jalur apa yang mereka ambil, dan sebagainya. Namun, mereka juga memiliki beberapa keputusan lain yang harus diambil. Tentunya, beberapa hal tersebut bisa menjadi perdebatan antara anak dan orang tua. Untuk menuju hasil yang baik, tentunya perlu dilakukan kompromi yang akhirnya disetujui oleh anak dan orang tua. (yos)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
