Ini Tugas-Tugas Berat Jenderal Listyo Pimpin Polri
Komjen Listyo Sigit Prabowo disaksikan Presiden Jokowi menandatangani berita acara pelantikan, di Istana Negara, Rabu (27/1) pagi. ANTARA/Humas Sekretariat Kabinet-Jay/pri.
MerahPutih.com - Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Maneger Nasution menyebut, banyak pekerjaan rumah (PR) yang telah menunggu Jenderal Listyo Sigit usai secara resmi memimpin Korps Bhayangkara.
Salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Sigit setelah memegang tongkat komando Kapolri adalah menuntaskan reformasi di tubuh kepolisian dengan mengacu pada mandat konstitusionalnya.
Baca Juga:
Selain itu, tujuan dan batasan yang diatur undang-undang (UU), khususnya UU 2/2002 tentang Polri.
Maneger mengatakan, Sigit juga harus membangun soliditas Korps Bhayangkara untuk memupus potensi resistensi di internal Polri.
Pasalnya, Jenderal Sigit nantinya akan dihadapkan dengan resistensi jenderal-jenderal yang lebih senior saat menjadi orang nomor satu di Polri.
"Ia harus bisa mengatasi potensi resistensi para senior yang (merasa) dilompati dan mengakomodasi berbagai kepentingan di internal Polri,” kata Maneger kepada wartawan, Rabu (27/1).
Terjadinya surplus perwira tinggi dan Kombes di tubuh Polri juga menjadi pekerjaan rumah yang tak kalah penting untuk diselesaikan Sigit.
Menurut Meneger, Sigit harus mampu menata ulang struktur di internal Polri agar lebih seimbang. Sebab, kepolisian tidak bisa lagi hanya menebar anggotanya untuk berkarier di luar institusi Polri.
“Apalagi di tengah kritik terhadap Polri yang banyak menduduki jabatan publik dan posisi strategis di luar tubuh Polri,” kata mantan Komisioner Komnas HAM ini.
Dia mengatakan, Sigit telah melangkahi dua angkatan setelah Kapolri Jenderal Idham Azis, yang merupakan Akpol Angkatan 1988.
Bahkan ada dugaan, Jokowi memilih Listyo karena faktor kedekatan. Pasalnya, kata Manager, Listyo pernah menjadi Kapolres Surakarta saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
“Selain itu, mantan Kapolda Banten ini juga pernah menjadi ajudan Jokowi saat menjadi presiden di periode pertama,” ujarnya.
Manager mengatakan, Listyo juga harus bisa mensterilkan Polri dari tarikan dan kepentingan politik.
Listyo disebut harus bisa menunjukkan kepada publik bahwa Polri profesional dan independen, meski dirinya memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.
Selain itu, Listyo Sigit harus mampu mengembalikan Polri kepada khitahnya, yakni mengayomi dan melindungi masyarakat tanpa kecuali.
Baca Juga:
Listyo Sigit Bakal Wujudkan Potret Polri yang Tegas dan Humanis
Manager juga mengingatkan, Listyo harus memberi solusi yang konkret terhadap permasalahan yang dinilai mendasar di tubuh Polri.
Seperti represifitas aparat, penyiksaan, extrajudicial killing, penempatan anggota Polri pada jabatan di luar organisasi Polri, kontrol pertanggungjawaban etik, korupsi di tubuh Polri, penghalangan bantuan hukum, dan krisis keteladanan dalam pola hidup sederhana di kalangan petinggi kepolisian.
Jika masalah-masalah ini tidak dievaluasi dan dicarikan solusinya, maka sulit untuk menghadirkan keyakinan publik. Yakni, Indonesia memiliki kepolisian yang profesional, modern, demokratis, terpercaya, dan dicintai di bawah kepemimpinan Listyo. (Knu)
Baca Juga:
Jadi Kapolri, Komjen Listyo Harus Hapus Aturan Diskriminatif bagi Anggota Polri
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Kapolri Janji Usut Kasus Keracunan Makan MBG, Anak Buah Diperintah Turun Lapangan
Mahfud MD Dinilai Punya Kredibilitas Buat Masuk Tim Reformasi Polri
Program MBG Jateng: SPPG Polri Buka 30.850 Lowongan Kerja
Istana yakin Tim Transisi Reformasi Bentukan Kapolri tak akan ‘Melenceng’ dari Keinginan Prabowo
Komjen Chryshnanda Jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Ditugasi Serap Semua Aspirasi Rakyat
Reformasi Polri tengah Berjalan, DPR Ibaratkan Sembuhkan ‘Penyakit’ agar Sehat Kembali