Ini Perkembangan Terakhir Kasus COVID-19 di Jakarta


Salah satu warga menerima suntikan vaksin COVID-19 jenis Pfizer di Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini telah dilakukan tes PCR sebanyak 22.453 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.471 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 789 positif dan 12.682 negatif.
Baca Juga:
Hormati Keputusan Warga, Pemprov DKI Siap Jawab Gugatan di PTUN Jakarta
"Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 12.953 orang, dengan hasil 112 positif dan 12.841 negatif," jelas Dwi dalam keterangannya, Rabu (25/8).
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 78.945 orang dites PCR.
"Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 536.556 per sejuta penduduk," terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 49 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.173 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 847.689 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 826.302 dengan tingkat kesembuhan 97,5 persen.
"Lalu total 13.214 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2 persen," jelas Dwi.
Baca Juga:
Olahraga Ruang Terbuka di Jakarta, Warga Wajib Sudah Divaksin dan Maksimal 4 Orang
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,8 persen.
WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (Knu)
Baca Juga:
Selama PPKM Level 4, Mobilitas Warga Jakarta Menurun
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
