Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta

(kanan) Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan (kiri) Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. (foto: dok Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10). Pertemuan tersebut membahas sejumlah program nasional, salah satunya inisiatif pembangunan sekolah rakyat.

"Untuk sekolah rakyat, kami segera merapatkan dan memutuskan daerah-daerah yang bisa disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lahannya. Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Jika terwujud, hal ini menjadi bentuk kolaborasi yang sangat baik," ujar Pramono.

Ia juga menegaskan pentingnya integrasi data antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat pengambilan keputusan serta memastikan pembangunan yang tepat sasaran. Jakarta memiliki sejumlah program seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), hingga pemutihan ijazah bagi difabel dan lansia.

"Banyak di antaranya sejalan dengan program pemerintah pusat. Jika bisa disinergikan, saya yakin hasilnya akan lebih tepat sasaran dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pertemuan dengan Gubernur Pramono membahas tiga hal penting sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pertama, integrasi data agar bantuan sosial tepat sasaran. Kedua, pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri. Ketiga, rencana pembangunan sekolah rakyat.

"Kami menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat penting. Pemerintah DKI menyiapkan lahannya, dan desain bangunan sudah disiapkan tim Presiden. Insya Allah, jika lahan yang ditawarkan cocok, pembangunannya akan dibiayai menggunakan APBN sebagai bagian dari program strategis nasional Presiden," kata Mensos Saifullah.

Sekolah Rakyat merupakan program gagasan Presiden yang sejalan dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memutus rantai kemiskinan. Sekolah ini berbentuk asrama (boarding school) yang menggabungkan pendidikan formal (kurikulum nasional) dengan pendidikan karakter, meliputi kepemimpinan, keterampilan, nasionalisme, dan keagamaan.

Baca juga:

Sekolah Rakyat SD Solo Resmi Dibuka, Wamensos Agus Sebut Memutus Transmisi Kemiskinan



Penerima manfaat program ini ialah anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin (desil 1 dan 2) yang berprestasi secara akademik dan bersedia tinggal di asrama. Proses penerimaan dilakukan melalui lima tahap seleksi. Pemprov DKI bertugas sebagai pengawas dan pelaksana verifikasi lapangan.

Saat ini, terdapat tiga Sekolah Rakyat yang telah beroperasi di Jakarta, yakni:

- SRMA 9 Jakarta Timur: 50 siswa SMA (2 rombongan belajar), 16 guru, dan 17 tenaga kependidikan.

- SRMP 6 Jakarta Timur: 70 siswa SMP (3 rombongan belajar), 12 guru, dan 3 tenaga kependidikan.

- SRMA 10 Jakarta Selatan: 100 siswa SMA (4 rombongan belajar), 17 guru, dan 3 tenaga kependidikan.

Pemprov DKI terus mendukung pengembangan Sekolah Rakyat melalui berbagai langkah, seperti:


a. Dinas Sosial telah mengidentifikasi aset di kawasan Margaguna, Jakarta Selatan, yang ditargetkan mampu menampung 600 siswa jenjang SD dan SMP.

b. Pemprov DKI siap menindaklanjuti rencana penggunaan aset tersebut melalui mekanisme Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pinjam Pakai dengan Kementerian Sosial.

c. Memfasilitasi pemberian KJP Plus bagi peserta didik sebanyak 139 dari total 220 siswa Sekolah Rakyat, dengan total bantuan Rp 663.120.000 selama 12 bulan.

d. Melibatkan guru dalam berbagai kegiatan pengembangan kompetensi, seperti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan pelatihan.

e. Mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai kegiatan bersama sekolah reguler, seperti lomba dan kegiatan siswa lainnya.

f. Memberikan pendampingan dari pengawas Suku Dinas dan Dinas Pendidikan.

g. Menugaskan sejumlah guru PNS sebagai kepala sekolah di Sekolah Rakyat. Para kepala sekolah menerima gaji pokok Rp 4.436.000–Rp 4.924.800 sesuai golongan, ditambah Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Rp 8.910.000–Rp 10.830.000 dari Pemprov DKI, serta TKD tambahan dari Kementerian Sosial.(Asp)

Baca juga:

Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta










#Sekolah Rakyat #DKI Jakarta #Pramono Anung
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI akan mengecek ulang standar keselamatan seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran Terra Drone memakan korban. Ada dugaan pelanggaran bangunan.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 32 menit lalu
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 34 menit lalu
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pramono Pastikan Pajak Mal Makin Murah Kalau Berani Diskon Gede-gedean di Perioder Nataru
Pramono juga meminta panitia perayaan Natal untuk menghadirkan pertunjukan Christmas carol di jalan-jalan protokol Jakarta
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 39 menit lalu
Pramono Pastikan Pajak Mal Makin Murah Kalau Berani Diskon Gede-gedean di Perioder Nataru
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal, dua lantai itu tidak terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
kebakaran dipicu sebuah baterai drone meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sebanyak 29 unit mobil damkar beserta 101 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Setiap hari para sopir truk sampah Dinas LH DKI, termasuk almarhum, dipaksa menghadapi antrean 8–10 jam di TPST Bantargebang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Indonesia
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Pelaksanaan uji coba mulai berlangsung pada waktu tertentu pukul 06.00-10.00 WIB berlaku pada Senin-Jumat kecuali hari libur
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Bagikan