Ini Opsi yang Bisa Diambil Partai Pendukung Agus-Silvy dari Kacamata Pengamat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 26 Februari 2017
Ini Opsi yang Bisa Diambil Partai Pendukung Agus-Silvy dari Kacamata Pengamat

Agus-Sylvi saat debat putaran tiga Pilgub DKI 2017. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Pupusnya harapan Agus-Sylvi untuk terus bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2017 memungkinkan partai pendukung mencari peluang berkoalisi pada putara kedua nanti.

Tentunya, pilihan tersebut adalah bergabung dengan koalisi yang dibangun PDIP atau koalisi yang dibangun Gerindra/PKS.

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, ada sejumlah opsi yang bisa saja diambil partai pendukung Agus-Silvy agar bisa eksis di Pilgub DKI Jakarta.

"Opsinya pendukung Agus berpeluang dukung kandidat Anies-Sandi atau Ahok-Djarot," terangnya kepada merahputih.com, Minggu (26/2).

Menurutnya, kemungkinan koalisi dengan kedua kandidat masih bisa terjadi. Ia memaparkan, secara normatif pendukung Agus yang mayoritas partai berbasis massa Islam berpeluang mendukung Anies-Sandi karena sebagian besar pendukungnya anti-Ahok.

"Hanya saja, persoalan perbedaan pemahaman keislaman bisa saja berbenturan. Nah, di sini Anies-Sandi harus bisa mengakomodir suara Islam," terangnya.

Lebih lanjut, opsi berikutnya adalah pendukung Agus memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot.

Hal ini disebabkan karena partai pendukung Agus merupakan partai koalisi pemerintah.

"Partai pendukung Agus merupakan partai pendukung pemerintah pada skala nasional, bisa saja ada tekanan untuk mendukung Ahok-Djarot," imbuhnya.

Opsi alternatif atau tidak berkoalisi juga bisa diambil partai pendukung Agus.

"Bisa saja PPP golput membebaskan pendukungnya memilih, ketimbang diobok-obok. Salah satu petinggi PPP sudah ngomong begitu, tidak mau PPP pecah belah," kata Adi.

Meski demikian, secara politik pilihan elite partai tidak sering diamini pendukung.

"Suara grass root tidak otomatis berbanding lurus dengan keputusan partai," pungkasnya. (Fdi)

Berita terkait Pilgub DKI 2017 baca juga di: Kapolda Metro Siap Amankan Pilgub DKI Putaran ke Dua

#Agus Yudhoyono-Sylviana Murni #Koalisi Kekeluargaan #Pengamat Politik #Pilgub DKI 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Kini, banyak wakil menteri yang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Pengamat politik menilai jika pemerintahan Prabowo tak terarah.
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Indonesia
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Rencana soal TNI menjaga gedung Kejaksaan kini ditolak. Pengamat pun menilai, bahwa TNI merupakan aparat pertahanan dan bukan keamanan.
Soffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan
Indonesia
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Pengamat Politik, Jerry Massie, memprediksi bahwa Gibran akan menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029
Indonesia
Langkah Terlambat PDI-P Memecat Jokowi, Pengamat: Percuma, Dia sudah Tak Punya Power
Pengamat politik sebut pemecatan Jokowi salah kaprah, publik sudah tak kaget dengan kondisi tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Langkah Terlambat PDI-P Memecat Jokowi, Pengamat: Percuma, Dia sudah Tak Punya Power
Indonesia
Gus Miftah Terancam Dicopot Prabowo Buntut Umpatannya kepada Pedagang Es Teh
Gus Miftah berpotensi masuk daftar reshuffle kabinet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Desember 2024
Gus Miftah Terancam Dicopot Prabowo Buntut Umpatannya kepada Pedagang Es Teh
Indonesia
Donald Trump Menangi Pilpres AS, Pengamat: Indonesia Diprediksi Dapat Untung
Pengamat politik Jerry Massie menilai, kemenangan Trump akan menguntungkan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 November 2024
Donald Trump Menangi Pilpres AS, Pengamat: Indonesia Diprediksi Dapat Untung
Indonesia
Timnas Dirugikan Wasit, Pengamat Minta PSSI Lapor ke FIFA untuk Selidiki Dugaan Kecurangan
Pengamat politik dan sepak bola Jerry Massie mengakui timnas Indonesia terkesan dicurangi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Oktober 2024
Timnas Dirugikan Wasit, Pengamat Minta PSSI Lapor ke FIFA untuk Selidiki Dugaan Kecurangan
Indonesia
Tunjuk Calon Menteri, Pengamat Politik Sarankan Prabowo Ikuti Cara Soeharto
Jerry Massie menyarankan Prabowo meniru atau mengadopsi pola dan strategi Presiden kedua Soeharto.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 September 2024
Tunjuk Calon Menteri, Pengamat Politik Sarankan Prabowo Ikuti Cara Soeharto
Indonesia
Pengamat Tak Setuju Anggaran Rp 10 Miliar Kominfo untuk Makan Bergizi Gratis
Pengamat tak setuju anggaran Rp 10 miliar Kominfo hanya untuk program Makan Bergizi Gratis.
Soffi Amira - Jumat, 13 September 2024
Pengamat Tak Setuju Anggaran Rp 10 Miliar Kominfo untuk Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer untuk Sosialisasikan Program Pemerintahanya
Pengamat politik meminta Prabowo tidak gunakan jasa buzzer dan influencer untuk program-programnya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 September 2024
Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer untuk Sosialisasikan Program Pemerintahanya
Bagikan