Ini Nama 7 ABK Yang Jadi Korban Penyanderaan Milisi Filipina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 25 Juni 2016
Ini Nama 7 ABK Yang Jadi Korban Penyanderaan Milisi Filipina

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Penyanderaan WNI oleh kelompok milisi bersenjata kembali terjadi di perairan Sulu Filipina Selatan. Berdasarkan informasi, tujuh ABK kapal TB Charles 001/ TK Robby 152 disandera saat kembali menuju Samarinda sejak 20 Juni 2016.

Guna menginvestigasi kebenaran penyanderaan tersebut Pemerintah membentuk Crisis Centre (CC). Kelompok ini akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Tugas dari crisis centre yang dipimpin oleh Letjen Eko Sesmenko yang pertama mengidetifikasi masalah ini secara tajam yang kedua siapa yang melakukan penyanderaan ini, yang ketiga apa kaitan penyanderaan ini dengan yang lalu. Yang keempat dimana posisi penyanderaan ini . Yang kelima mereka mencari informasi untuk menghasilkan opsi opsi apa yang akan kami lakukan," kata Menko Polhukam Luhut Pandjaitan di Jakarta, Jumat (24/6).

Namun, berdasarkan keterangan dari sejumlah pihak di Indonesia dan Filipina, insiden penyanderaan tersebut memang benar adanya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Menlu Retno Marsudi dalam keterangan persnya.

"Kita belum tahu justru itu kita ingin verifikasi karena sebelumya Menhub sudah berbicara sama Dubes Filiphina bahwa pengamanan dari batas perairan Indonesia ke perbatasan Filiphina dan dari Filipina ke perbatasan perairan Indonesia , Filipina mengawal," jelas Menko Polhukam Luhut.

Sedikit informasi terkait peristiwa itu, sejumlah nama ABK yang diduga menjadi korban penyanderaan beredar. Berikut nama-nama korban tersebut.

7 ABK yang disandera adalah :

1. Kapten Ferry Arifin (Nakhoda)
2. Ismail (Mualim I)
3. Muhammad Mabhrur Dahri (KKM)
4. Edi Suryono (Masinis II)
5. Muhammad Nasir (Masinis III)
6. M Sofyan (Oliman)
7. Robin Piter (Juru Mudi)

Sedangkan 6 ABK yang selamat dan akan tiba di Balikpapan dalam pengawalan TNI AL adalah :

1. Andi Wahyu (Mualim II)
2. Syahril (Masinis IV)
3. Albertus Temu Slamet (Juru Mudi)
4. Reidgt Frederik Lahiwu (Juru Mudi)
5. Rudi Kurniawan (Juru Mudi)
6. Agung E Saputra (Juru Masak)

BACA JUGA:

  1. WNI Disandera Lagi, Pemerintah Ramai-Ramai Tutup Mulut
  2. Menlu: 7 WNI Disandera Milisi Bersenjata Filipina
  3. Peran Tim Surya Paloh Bebaskan 10 Sandera Abu Sayyaf
  4. 10 WNI Dibebaskan Kelompok Abu Sayyaf
  5. 10 WNI Disandera, DPR Desak Pemerintah Tak Penuhi Permintaan Abu Sayyaf
#Menko Polhukam #Filipina #Penyanderaan WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Berita
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025), salah satunya ada nama besar Budi Gunawan.
ImanK - Senin, 08 September 2025
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Dunia
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
Kini Indonesia bukan lagi negara ASEAN dengan besaran tarif impor AS terkecil.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
Dunia
ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional
Hal itu termasuk hubungan antara CoC dan Deklarasi Perilaku (DoC) yang tidak mengikat di Laut China Selatan;
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional
Bagikan