Ini Kata Fadli Zon soal Nasib Buruh Tanah Air
Fadli Zon saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai pemerintah harus mewujudkan aspirasi kaum buruh yang menginginkan adanya peningkatan kesejahteraan, untuk perbaikan hidup ke depan.
"Di peringatan Hari Buruh ini pesan saya, perhatikan dan perjuangkan apa yang menjadi aspirasi kaum buruh," kata Fadli usai menghadiri peringatan Hari Buruh di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5).
Dia menilai, mewujudkan aspirasi kaum buruh sangat penting untuk perbaikan Indonesia ke depan, khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, komponen dan elemen buruh termasuk terbesar setelah petani sehingga kalau buruh, petani dan nelayan sejahtera maka Indonesia akan sejahtera.
"DPR sejak dulu mendukung revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan tinggal pemerintah melaksanakannya karena kalau mau maka bisa dari dulu," ujarnya.
Fadli mengatakan, tuntutan buruh untuk menghapus sistem kerja kontrak, meningkatkan Komponen Hidup Layak (KHL) pada 84 poin, dan menuntut diturunkannya harga kebutuhan pokok adalah hal yang masuk akal.
"Harus menegaskan kembali komitmen terhadap kemajuan kaum buruh dan tuntutan-tuntutan kaum buruh, antara lain untuk menurunkan harga-harga termasuk listrik, kemudian meningkatkan KHL, menghapus outsourcing, dan juga tuntutan-tuntutan buruh yang lain yang saya kira sudah sangat jelas disampaikan oleh kawan KSPI," kata Fadli.
Menurut Fadli, Prabowo juga mengingatkan saat sekarang iniberusaha semaksimal mungkin untuk melawan kecurangan-kecurangan dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung sekarang ini.
"Dan saya kira kaum buruh sangat berkepentingan karena ini menyangkut masa depan dan keberlangsungan kaum buruh di seluruh Indonesia," pungkas Fadli. (Knu)
Baca Juga: SPSI: Tempat Kerja Bukan Kuburan
Bagikan
Berita Terkait
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Gubernur Pramono: UMP 2026 Belum Final, Masih Ada Beda Pendapat
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Survei Kebutuhan Hidup Layak Rampung, Bakal Jadi Basis Penentuan Upah Minimum
Menaker Janji Pengumuman Upah Minimum Sebelum 31 Desember 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026