Ini Kata Ahok Soal Kasus Dugaan Penganiayaan Jerat Anaknya
Kuasa hukum Nicholas Sean Purnama, Ahmad Ramzy, berikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/8). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bereaksi setelah putranya Nicholas Sean dipolisikan oleh seorang perempuan bernama Ayu Thalia alias Thata Anma, terkait dugaan penganiayaan. Laporan masuk ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.
Ucapan Ahok itu diungkapkan kuasa hukum Nicholas Sean Purnama, Ahmad Ramzy di Polda Metro Jaya Selasa (31/8).
“Pak BTP bilang dampingi ikuti proses hukumnya, itu saja,”kata Ramzy.
Baca Juga:
Ramzy menyatakan, Sean tidak menyentuh fisik Thata Anma sama sekali selama di mobil pada Jumat (27/8) malam, showroom mobil Rudy Salim, bilangan Jakarta Utara.
“Sean menyuruh keluar Thania. Memang ada cekcok, tapi tidak pernah mendorong. Cekcok terkait apa, saya belum tahu. Yang jelas dia minta Thalia untuk keluar dari mobil,” tuturnya.
Ahmad Ramzy mencoba melakukan analisis terkait bekas luka pada tubuh Thata Anma.
Menurutnya, luka itu termasuk aneh. Tidak seperti luka akibat diseret atau dijatuhkan dari dalam mobil seperti pengakuannya.
“Kalau lukanya kayak gitu saya pikir dia menjatuhkan diri. Kalau ditarik harusnya dari bawah sampai atas (bekas lukanya). Beda bentuk tarikan atau dorongan dengan jatuh,” tuturnya.
Menurut Ramzy, laporan soal dugaan penganiayaan yang dilakukannya itu tidak benar.
"Saya minta AT minta maaf karena fitnah saya dan keluarga saya. Jika dalam 24 jam enggak ada iktikad baik minta maaf, maka saya akan bawa hal ini ke ranah hukum," kata Ramzi.
Ramzy menambahkan, kliennya mengaku laporan dari Ayu Thalia merupakan fitnah kepada Sean dan keluarga besarnya.
Sean pun disebut telah memiliki sejumlah alat bukti untuk bekal laporan baliknya kepada Ayu Thalia nanti.
"Saya enggak lakukan penganiayaan sama sekali dan saya punya bukti dari pernyataan saya," kata Ramzy membacakan pesan dari Sean.
Dalam keterangan laporan yang didapati wartawan, Thata Anma mengungkapkan secara kronologis kejadian penganiayaan yang diterimanya dari Nicholas Sean.
Dia mendapat perlakukan tak mengenakkan pada Jumat (27/8), sekitar pukul 19.17 WIB, saat berada di showroom Prestige, bilangan Penjaringan Jakarta Utara.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiyaan yang Libatkan Putra Ahok
Konflik antara Nicholas Sean-Thata Anma bermula dari membicarakan masalah hubungan yang terjadi di antara mereka.
Beberapa saat kemudian, ia diminta untuk datang ke mobil Sean.
Di sana penganiayaan pun terjadi. Sean disebut mendorongnya dari dalam mobil hingga mengakibatkan Thata terjatuh. (Knu)
Baca Juga:
Putra Ahok Dilaporkan Kasus Penganiayaan Perempuan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior