Ini Kata Ahok Soal Kasus Dugaan Penganiayaan Jerat Anaknya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 31 Agustus 2021
Ini Kata Ahok Soal Kasus Dugaan Penganiayaan Jerat Anaknya

Kuasa hukum Nicholas Sean Purnama, Ahmad Ramzy, berikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/8). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bereaksi setelah putranya Nicholas Sean dipolisikan oleh seorang perempuan bernama Ayu Thalia alias Thata Anma, terkait dugaan penganiayaan. Laporan masuk ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.

Ucapan Ahok itu diungkapkan kuasa hukum Nicholas Sean Purnama, Ahmad Ramzy di Polda Metro Jaya Selasa (31/8).

“Pak BTP bilang dampingi ikuti proses hukumnya, itu saja,”kata Ramzy.

Baca Juga:

Putra Ahok Ancam Laporkan Balik Ayu Thalia

Ramzy menyatakan, Sean tidak menyentuh fisik Thata Anma sama sekali selama di mobil pada Jumat (27/8) malam, showroom mobil Rudy Salim, bilangan Jakarta Utara.

“Sean menyuruh keluar Thania. Memang ada cekcok, tapi tidak pernah mendorong. Cekcok terkait apa, saya belum tahu. Yang jelas dia minta Thalia untuk keluar dari mobil,” tuturnya.

Ahmad Ramzy mencoba melakukan analisis terkait bekas luka pada tubuh Thata Anma.

Menurutnya, luka itu termasuk aneh. Tidak seperti luka akibat diseret atau dijatuhkan dari dalam mobil seperti pengakuannya.

“Kalau lukanya kayak gitu saya pikir dia menjatuhkan diri. Kalau ditarik harusnya dari bawah sampai atas (bekas lukanya). Beda bentuk tarikan atau dorongan dengan jatuh,” tuturnya.

Nicholas Sean Purnama. Foto: Instagram/@nachoseann
Nicholas Sean Purnama. Foto: Instagram/@nachoseann


Menurut Ramzy, laporan soal dugaan penganiayaan yang dilakukannya itu tidak benar.

"Saya minta AT minta maaf karena fitnah saya dan keluarga saya. Jika dalam 24 jam enggak ada iktikad baik minta maaf, maka saya akan bawa hal ini ke ranah hukum," kata Ramzi.

Ramzy menambahkan, kliennya mengaku laporan dari Ayu Thalia merupakan fitnah kepada Sean dan keluarga besarnya.

Sean pun disebut telah memiliki sejumlah alat bukti untuk bekal laporan baliknya kepada Ayu Thalia nanti.

"Saya enggak lakukan penganiayaan sama sekali dan saya punya bukti dari pernyataan saya," kata Ramzy membacakan pesan dari Sean.

Dalam keterangan laporan yang didapati wartawan, Thata Anma mengungkapkan secara kronologis kejadian penganiayaan yang diterimanya dari Nicholas Sean.

Dia mendapat perlakukan tak mengenakkan pada Jumat (27/8), sekitar pukul 19.17 WIB, saat berada di showroom Prestige, bilangan Penjaringan Jakarta Utara.

Baca Juga:

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiyaan yang Libatkan Putra Ahok

Konflik antara Nicholas Sean-Thata Anma bermula dari membicarakan masalah hubungan yang terjadi di antara mereka.

Beberapa saat kemudian, ia diminta untuk datang ke mobil Sean.

Di sana penganiayaan pun terjadi. Sean disebut mendorongnya dari dalam mobil hingga mengakibatkan Thata terjatuh. (Knu)

Baca Juga:

Putra Ahok Dilaporkan Kasus Penganiayaan Perempuan

#Basuki Tjahaja Purnama #Penganiayaan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Indonesia
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penyidik masih menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami korban selama disekap.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Indonesia
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Sudah ditetapkan tersangka.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Indonesia
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Sikap arogan TNI di jalan raya, pelanggaran lalu lintas, hingga kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil sama sekali tidak bisa ditoleransi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Indonesia
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Nama Ahok diseret-seret oleh tersangka mantan Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Bagikan