Ini Hasil Penyelidikan FBI Soal Penyebab Ledakan Beirut

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 14 Oktober 2020
Ini Hasil Penyelidikan FBI Soal Penyebab Ledakan Beirut

Ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat mengatakan pada Selasa, pihaknya tak mencapai kesimpulan yang tepat mengenai apa yang menyebabkan ledakan 4 Agustus di pelabuhan Beirut.

Ledakan itu membunuh hampir 200 orang dan menyebabkan kerusakan dengan kerugian senilai miliaran dolar.

Badan-badan pemerintah AS dan Eropa yang mengikuti dari dekat penyelidikan-penyelidikan terhadap ledakan itu sangat yakin bahwa ledakan itu peristiwa kebetulan.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Lebanon Naik Dua Kali Lipat Pasca-Ledakan Beirut

"Tak ada kesimpulan sedemikian yang dicapai," juru bicara FBI mengatakan kepada Reuters lewat surel. Dia mengutip pernyataan sebelumnya bahwa badan AS itu mengatakan pihaknya akan "memberi para mitra Lebanon kami bantuan investigatif" dalam penyelidikan mereka.

Seorang relawan menggali reruntuhan bangunan yang runtuh akibat ledakan di area pelabuhan untuk mencari korban selamat setelah ditemukan tanda-tanda kehidupan di Gemmayze, Beirut, Lebanon, Sabtu (5/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Azakir/wsj.
Seorang relawan menggali reruntuhan bangunan yang runtuh akibat ledakan di area pelabuhan untuk mencari korban selamat setelah ditemukan tanda-tanda kehidupan di Gemmayze, Beirut, Lebanon, Sabtu (5/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Azakir/wsj.

"Pertanyaan-pertanyaan lebih jauh harus diarahkan ke pihak-pihak berwenang Lebanon sebagai investigator-investigator yang di depan," kata juru bicara itu.

Media Lebanon pada Selasa melaporkan bahwa laporan FBI mengenai ledakan itu diserahkan ke seorang hakim Lebanon pada Senin. FBI enggan berkomentar mengenai laporan-laporan itu.

Baca Juga:

Geledah Pelabuhan Beirut, Militer Lebanon Temukan 1,32 Ton Kembang Api

Dua sumber pemerintah AS yang mengetahui laporan resmi dan analisis mengenai kejadian itu mengatakan bahwa badan-badan AS juga kebanyakan percaya bahwa ledakan itu, yang melibatkan amonia nitrat dalam jumlah besar yang disimpan di sebuah bangunan pelabuhan selama bertahun-tahun, merupakan sebuah kecelakaan.

Satu sumber pemerintah Eropa yang mengetahui laporan dan analisis intelijen mengatakan para ahli Eropa yang resmi juga menilai bahwa ledakan itu peristiwa kebetulan alias kecelakaan. (*)

Baca Juga:

Mia Khalifa Lelang Kacamata Ikoniknya untuk Bantu Korban Ledakan Beirut

#Ledakan Lebanon #Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Serangan menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Dunia
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah itu akan dimakamkan pada Minggu ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Februari 2025
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Dunia
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Lebanon Selatan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2025
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Dunia
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Dunia
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Dunia
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Keluarga Abdul Rahman Al-Qaradawi minta tolong ke otoritas Lebanon untuk pembebasan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Januari 2025
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Dunia
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Pelanggaran terbaru ini menjadikan total pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel mencapai 349, berdasarkan perhitungan data yang dirilis otoritas Lebanon.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Dunia
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Indonesia masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon sebanyak 1.230 prajurit.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Desember 2024
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Dunia
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Tentara Lebanon mengatakan tentara Israel telah melanggar perjanjian tersebut beberapa kali pada Rabu dan Kamis.
Dwi Astarini - Jumat, 29 November 2024
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Dunia
Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
Pemerintah Lebanon dan Israel telah menandatangani kesepakatan senjata yang resmi berlaku sejak Rabu (27/11) pagi waktu setempat.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 November 2024
Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
Bagikan