Ini Arti Logo Hari Jadi Kota Bandung Ke-211

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 18 Agustus 2021
Ini Arti Logo Hari Jadi Kota Bandung Ke-211

Logo resmi Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211 resmi diperkenalkan kepada publik. (Foto: MP/Humas Pemkot Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Logo resmi Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211 resmi diperkenalkan kepada publik. Logo HJKB terpilih melalui sayembara yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.

Bentuk logo baru ini berupa grafis menyerupai api dan didampingi dua garis sejajar membentuk angka 211 yang merupakan usia Kota Bandung saat menginjak 25 September 2021. Di bawah logo dilengkapi dengan tagline "Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi".

"Bentuk keseluruhan logo seperti api menyala dan beberapa bagian yang terjalin mencerminkan kebersamaan, harmoni atau sinergi bagi kehidupan," ucap Wali Kota Bandung Oded M Danial, saat launching logo HJKB ke-211 secara virtual, Selasa (17/8).

Baca Juga:

PPKM Level 4 di Kota Bandung akan Semakin Longgar

Mengenai tagline, kata Oded, berisi pesan yang menegaskan kondisi Kota Bandung terkini. Yaitu menjelang hari jadi ke-211 menjadi momentum kebangkitan setelah terdampak terpaan pandemi COVID-19.

Ia yakin warga Kota Bandung memiliki karakteristik sangat guyub, penuh kebersamaan, inovasi, dan kolaborasi. Oleh karena itu, hari jadi ini diharapkan bisa menguatkan keguyuban untuk membangun di Kota Bandung.

"Sangat luar biasa ini gagasan dan pemikiran tagline ini menjadi sikap masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan. Saya yakin kekompakan dan harmonisasi menjadi kata kunci dalam menghadapi rintangan di Kota Bandung," tambahnya.

Logo resmi Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211 resmi diperkenalkan kepada publik. (Foto: MP/Humas Pemkot Bandung)
Logo resmi Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211 resmi diperkenalkan kepada publik. (Foto: MP/Humas Pemkot Bandung)

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan berharap, hadirnya logo peringatan HJKB mampu membawa semangat untuk membangun kembali sendi-sendi kehidupan setelah terdampak pandemi COVID-19. Baik itu sektor kesehatan, sosial, dan paling utama di bidang ekonomi.

"Mudah mudahan launching logo ini sekaligus menjadi langkah awal kita bangkit dari pandemi. Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi harus jadi lokomotif kebangkitan Indonesia," kata Tedy.

Selebihnya, sambung Tedy, segala filosofis yang terkandung dalam logo HJKB ke-211 ini tak hanya menjadi narasi pelengkap. Namun bisa dimaknai dan diimplementasikan sera optimal bagi masyarakat Kota Bandung.

"Mudah-mudahan dengan temanya ini betul-betul menghadirkan inspirasi bagi kita semua untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19," katanya.

Baca Juga:

Masyarakat Tionghoa Peduli Bandung Bagikan Ribuan Paket Sembako

Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi "Keny" Kaniasari menyebutkan, logo tersebut merupakan karya Tito Supriyatno. Ia berhasil menyisihkan 400-an lebih karya yang masuk sejak pertengahan Juli 2021.

Proses seleksi dilaksanakan secara ketat oleh tiga orang juri. Yakni Andar Manik, Rudi Farid Sagir, dan Ignasius Galih Sedayu.

"Tema yang diusung adalah peringatan hari jadi sebagai sarana membangun kebersamaan dan kekompakan warga Kota Bandung dalam menghadapi COVID-19," ucap Keny. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Warga Bandung Diingatkan Belum Merdeka dari COVID-19, Prokes Tetap Harus Ketat

#Kota Bandung #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan