Ini Alasan Ratusan Calon Peserta Didik Dianulir Dari PPDB Jalur Zonasi di Jabar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Juli 2024
Ini Alasan Ratusan Calon Peserta Didik Dianulir Dari PPDB Jalur Zonasi di Jabar

PPDB 2024 Tahap 1 DKI Jakarta. (MerahPutih.com/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melansir, total sejak 19-23 Juni 2024 dalam tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, ada 262 calon peserta didik yang didiskualifikasi dari PPDB.

Dengan calon perserta didik dianulir terbanyak tersebar di antaranya dari Kabupaten Garut, Kuningan, Subang, Sukabumi, Kota Bandung dan Kota Bogor.

"Karena setelah dicek ulang, bahwa kartu keluarga (KK)-nya betul di situ tapi tidak tinggal di situ. Seharusnya KK-nya di situ tinggal juga di situ antara lain seperti itu," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin

Ia mengatakan, hal ini karena tidak dipahaminya tujuan PPDB khususnya jalur zonasi, yang awal mulanya bertujuan untuk mengikis kesenjangan antara sekolah favorit dan non-favorit demi pemerataan di setiap wilayah.

Baca juga:

PPDB SMP di Kota Tangerang Gunakan Server Milik Pemkot

"Jadi PPDB seperti ini kan maksud awalnya baik untuk menghilangkan sekolah favorit, tapi setelah berjalan tetap sekolah favorit itu tidak bisa hilang di masyarakat kita ya, jadi kan harusnya buat pemerataan," ujarnya.

Bey mengungkapkan, akan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan dari 27 kabupaten dan kota untuk merumuskan tentang pelaksanaan PPDB yang ideal itu harus dilakukan seperti apa polanya.

"Nanti kami akan mengundang semua kota dan kabupaten, akan berdiskusi (dan) menjadi laporan Pemprov kepada Kemendikbud PPDB yang ideal seperti apa," tutur Bey.

Perumusan jalan terbaik untuk pelaksanaan PPDB tersebut, harus dilakukan karena pihak sekolah menurutnya tidak siap untuk hal itu.

Baca juga:

Disdik Jakarta Persilahkan Adukan Kecurangan PPDB Secara Anonim

"Kasihan mereka itu, karena tekanan begitu banyak makanya tahun ini kami keras, mulai dari saya gubernur (forkopimda) sampai operator menandatangani pakta integritas bahwa tidak ada titip menitip sogok-menyogok," katanya.

#PPDB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Jakarta Bongkar Alasan Mengapa Anak-anak Gagal Masuk Sekolah Negeri Walau Rumah Sudah Sangat Dekat
Ia mempertanyakan kebijakan PPDB yang menetapkan zonasi berdasarkan RT atau RW, yang dinilainya tidak efektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
DPRD DKI Jakarta Bongkar Alasan Mengapa Anak-anak Gagal Masuk Sekolah Negeri Walau Rumah Sudah Sangat Dekat
Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Indonesia
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Puan menyayangkan tidak adanya pembenahan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Indonesia
KPK Temukan Ada Pungutan Liar dalam Proses PPDB di Level Dasar dan Menengah
KPK melalui tugas koordinasi dan supervisi mendorong setiap kepala daerah untuk menerbitkan peraturan atau surat edaran terkait dengan PPDB untuk tahun ajaran 2025-2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
KPK Temukan Ada Pungutan Liar dalam Proses PPDB di Level Dasar dan Menengah
Lifestyle
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di wilayah DKI Jakarta, berikut daftar dokumen penting yang harus disiapkan sesuai jenjang pendidikan
ImanK - Senin, 26 Mei 2025
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Indonesia
Sistem Rayonisasi di Penerimaan Peserta didik Baru 2025, Begini Penjelasannya
Sistem rayon memungkinkan para peserta didik tingkat SMA dapat bersekolah di luar kabupatennya, khususnya siswa yang tempat tinggalnya di perbatasan provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Sistem Rayonisasi di Penerimaan Peserta didik Baru 2025, Begini Penjelasannya
Indonesia
Metode Anyar PPDB Segera Diumumkan, Zonasi Bakal Dihilangkan
Seluruh konsep dan bahasan terkait sistem PPDB yang akan diterapkan telah selesai, dan telah diserahkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Januari 2025
Metode Anyar PPDB Segera Diumumkan, Zonasi Bakal Dihilangkan
Indonesia
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata "Zonasi" dan "Ujian"
Istilah "zonasi" dan "ujian" dipastikan dihilangkan dan akan diganti dengan mekanisme lainnya pada pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata
Indonesia
PSI Dukung Penghapusan Sistem Zonasi
Sebaran sekolah negeri yang tidak merata itu membuat akses CPDB (Calon Peserta Didik Baru) untuk mendapatkan sekolah negeri tidak setara (diskriminatif).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 November 2024
PSI Dukung Penghapusan Sistem Zonasi
Bagikan