Ini Alasan Pemerintah Harus Moratorium Pemekaran Daerah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Agustus 2020
Ini Alasan Pemerintah Harus Moratorium Pemekaran Daerah

Wapres Ma’ruf Amin saat melakukan telekonferensi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). (ANTARA/HO/Asdep KIP Setwapres)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) dilakukan atas pertimbangan kondisi keuangan negara. Selain itu, ditambah dengan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19 saat ini.

"Faktor kepentingan politik dan kebutuhan masyarakat harus bisa terhimpun dan dilakukan dengan tetap memperhitungkan kemampuan keuangan negara," kata Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Kamis (6/8), dikutip Antara.

Baca Juga:

Wapres Semangati Anak-anak untuk Optimistis di Masa Pandemi

Selain itu, lanjut Wapres, pertimbangan lain pemerintah untuk tidak memekarkan daerah adalah masih ada DOB yang belum optimal dalam menjalankan pembangunan, sehingga evaluasi terus dilakukan pemerintah pusat terhadap daerah-daerah tersebut.

"Termasuk juga pertimbangan teknis lainnya sebagai hasil evaluasi daripada bentukan DOB pada periode sebelumnya," katanya pula.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat melakukan telekonferensi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari rumah dinas wapres, di Jakarta, Rabu (5/8/2020). (ANTARA/HO/Asdep KIP Setwapres)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat melakukan telekonferensi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari rumah dinas wapres, di Jakarta, Rabu (5/8/2020). (ANTARA/HO/Asdep KIP Setwapres)

Karena itu, Wapres selaku Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) mengatakan pembentukan DOB ke depannya akan dilakukan lebih selektif dengan memperhatikan kepentingan strategis nasional.

"Sebagaimana saya katakan, kalau pemekaran DOB ini sebenarnya merupakan bagian dari solusi menyeluruh terhadap penyelesaian masalah yang ada," katanya lagi.

Baca Juga:

Wapres Minta MUI Persiapkan Fatwa Vaksin COVID-19 Halal

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nono Sampono meminta Pemerintah membuka kesempatan pemekaran DOB terbatas, terutama untuk Kalimantan, Papua, dan Papua Barat.

"Permasalahan di Kalimantan, khususnya wilayah perbatasan, sama strategisnya dengan Papua. Jadi kami usulkan agar pemekaran terbatas juga memasukkan Kalimantan, selain Papua dan Papua Barat," kata Nono.

DPD juga menyampaikan kepada Wapres terkait rekomendasi pembentukan DOB, yakni 16 calon provinsi baru, 130 calon kabupaten baru, dan 27 calon kota baru. (Knu)

Baca Juga:

Viral Mobil Dinas RI2 Ma'ruf Amin Isi Bensin Eceran, Ini Klarifikasi Setwapres

#Ma'ruf Amin #Otonomi Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Otonomi Daerah Bikin Kekosongan Kepala Sekolah Makin Parah, Ini Kata DPR
Menurut Cucun, sulitnya penanganan masalah ini karena adanya otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Otonomi Daerah Bikin Kekosongan Kepala Sekolah Makin Parah, Ini Kata DPR
Indonesia
DPR Belum Akan Cabut Moratorium Pembentukan Daerah Baru, Fokus Bikin 2 Peraturan Pemerintah
Pembentukan daerah otonomi baru (DOB) harus menunggu pengesahan dua peraturan pemerintah (PP) soal penataan daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
DPR Belum Akan Cabut Moratorium Pembentukan Daerah Baru, Fokus Bikin 2 Peraturan Pemerintah
Indonesia
Pemkot Solo Pilih Kuatkan Aglomerasi Dibanding Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta
Selama ini Pemkot Solo sedang berupaya membuat Kota Solo menjadi pusat di wilayah-wilayah penyangga di Kabupaten Sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pemkot Solo Pilih Kuatkan Aglomerasi Dibanding Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta
Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Indonesia
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Ma'ruf akan hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Indonesia
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Wapres berharap, semua tokoh yang akan terlibat di kabinet pemerintahan mendatang dapat mengisi pos-pos pekerjaan yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Indonesia
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Wapres Ma’ruf Amin mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Indonesia
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan sebagai negara yang terus berkembang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf Amin tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR 2024.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Bagikan