Pemkot Solo Pilih Kuatkan Aglomerasi Dibanding Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta


Kantor DPRD Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyebut sejauh ini belum ada pembahasan serius mengenai Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta (DIS).
Pemkot lebih fokus pada kerjasama wilayah Soloraya dalam membangun daerah.
Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani mengatakan, belum membahas mengenai adanya wacana menjadikan Solo menjadi Daerah Istimewa Surakarta.
Meski begitu, wacana tersebut akan ia bicarakan dengan Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto.
Baca juga:
Malam Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2025 Digelar di Solo, Tampilkan Pemenang dengan Karya Terbaik
"Sampai sejauh ini belum ada membicarakan sejauh itu (DIS). Mungkin nanti usulan yang terkait dengan daerah Istimewa Surakarta akan kami pelajari dan selebihnya tentunya akan menjadi diskusi kami pribadi dan Wali kota," Astrid, Minggu (27/4).
Ia menampik jika usulan DIS tersebut wacana lama yang muncul lagi. Tapi, selama ini Pemkot Solo sedang berupaya membuat Kota Solo menjadi pusat di wilayah-wilayah penyangga di Kabupaten Sekitar.
"Seperti di Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Wonogiri dan Klaten. Dalam konteks saat ini yang sedang kami jalankan juga adalah bagaimana Surakarta ini menjadi pusat atau hub dari wilayah-wilayah penyangganya," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya mendorong adanya aglomerasi Solo Raya untuk menguatkan posisi Kota Solo.
"Ini menguatkan posisi Solo tidak hanya dari sisi letak atau geografi saja tetapi juga bagaimana Solo yang terbatas sumber daya alamnya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
