Wapres Minta MUI Persiapkan Fatwa Vaksin COVID-19 Halal


Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: setkab.go.id)
MerahPutih.com - Pemerintah meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempersiapkan fatwa untuk vaksin COVID-19, yang saat ini dalam proses penelitian. Fatwa Wjuga bisa dijadikan panduan bagi umat ketika banyak penyesuaian yang harus dilakukan di tengah pandemi.
Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, mengatakan Pandemi belum berakhir sampai vaksin Covid-19 ditemukan dan aman digunakan masyarakat.
“Kita berdoa semoga upaya pemerintah dalam menyegerakan tersedianya vaksin dapat terwujud, dan dalam kaitan ini kita harapkan MUI perlu mempersiapkan fatwanya,” katanya.
Baca Juga:
KPK Periksa Pejabat Kemensetneg Terkait Kasus Korupsi di PT Dirgantara Indonesia
Ia menegaskan, fatwa yang benar akan berorientasi pada kemaslahatan dan tidak menyulitkan. Fatwa ulama bakal berperan penting di masa pandemi yang mengakibatkan banyak hal baru bermunculan, khususnya dalam hal menerapkan protokol kesehatan.
"Banyak hal baru yang muncul sebagai akibat dari penyesuaian-penyesuaian dalam rangka menerapkan protokol kesehatan, khususnya di bidang keagamaan yang membutuhkan jawaban yang cepat dan relevan dengan situasi pandemi," katanya.

Ma'ruf Amin mengatakan, berbagai hal baru tersebut tentu memerlukan kepastian hukum Islam, sehingga fatwa dari para ulama menjadi solusi untuk persoalan ketidakpastian dalam menjalankan ibadah di tengah pandemi.
Sebelumnya, pemerintah memastikan produksi vaksin COVID-19 di PT Bio Farma, terbuat dari bahan baku yang halal. Perusahaan BUMN ini, sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal,
"Banyak negara-negara Timur Tengah yang sudah beli," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat berkunjung ke PT Bio Farma, di Bandung, Jawa Barat, Selasa, (4/8/2020)
Baca Juga:
Desak Pasang Wifi Tiap RT, Fraksi PAN: Pemprov DKI Jangan Berdalih enggak Bisa
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo

MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat

Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif

Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai

MUI Jatim Resmi Keluarkan Fakta Haram Sound Horeg dengan Beberapa Catatan

Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran

[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
![[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah](https://img.merahputih.com/media/48/13/82/4813823a5ee77b0d0cbf67a5d0cd80b2_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
MUI Pastikan Ayam Goreng Widuran belum Urus Sertifikasi Halal, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Pekan Depan, Kementerian Agama Pantau Hilal di 114 Titik untuk Tentukan Hari Raya Idul Adha 2025
