KPK Periksa Pejabat Kemensetneg Terkait Kasus Korupsi di PT Dirgantara Indonesia
Mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (5/6/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras.
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Suharsono dalam kasus dugaan korupsi terkait penjualan dan pemasaran pada PT Dirgantara Indonesia.
Suharsono bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso.
Baca Juga
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk pemyidikan tersangka BS," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (5/8).
Belum diketahui apa yang bakal didalami penyidik terhadap pejabat Kemensetneg tersebut. Diduga, penyidik sedang menelusuri alur kronologi korupsi yang menjerat dua mantan petinggi PT Dirgantara Indonesia.
Dalam perkara ini, KPK menetapkan mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Irzal Rizaldi sebagai tersangka karena diduga merugikan keuangan negara hingga Rp 330 miliar.
Keduanya diduga melakukan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa fiktif terkait penjualan dan pemasaran produk PT DI seperti pesawat terbang, helikopter dan lainnya.
Baca Juga
Korupsi PT DI, KPK Sita Rekening Koran Perusahaan Agen Penjualan Pesawat
Atas perbuatannya, kedua tersangka disangkakan melanggar pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Diperintah Menhan Sjafrie, PT DI Diklaim Bakal siapkan 20 Pesawat CN235 Bagi TNI
Biar TNI Segera Dapat Alutsista Baru, PT DI Diperintah Percepat Produksi
TNI AU Terima 1 Unit Pesawat NC212i
Kongo Bakal Beli 5 Pesawat Nurtanio N219 Buatan PT DI
PT DI Harap Pembelian 24 Helikopter S-70M Black Hawk Segera Terealisasi
Indonesia Incar Pasar Afrika untuk Penjualan Pesawat NC-212i dan CN-235
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK