Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 2 jam, 43 menit lalu
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo

Pesawat N219 (Foto: PTDI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kedirgantaraan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tengah mempersiapkan pesawat N219 Nurtanio untuk masuk ke pasar komersial. Rencananya, pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut penumpang maupun kargo serta berperan sebagai penghubung antarprovinsi dan mendukung bisnis logistik.

“Kita akan masuk (pasar pesawat) komersial, baik untuk penghubung di provinsi maupun untuk bisnis, N219 digunakan untuk penumpang atau kargo. Sekarang kami sedang menunggu, masih dikerjakan di Kepulauan Riau setelah itu tinggal masuk,” kata Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, Selasa (25/11).

Strategi Pemasaran dan Pengembangan Ekosistem N219

Gita menambahkan bahwa sambil menunggu proses komersialisasi, PTDI juga berfokus pada pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dengan melaksanakan peran sebagai Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO).

Baca juga:

Kongo Bakal Beli 5 Pesawat Nurtanio N219 Buatan PT DI

Hal ini dilakukan untuk mensertifikasi SDM lokal dan membangun ekosistem dirgantara nasional yang kuat, khususnya dalam mendukung pengoperasian N219.

Tantangan terbesar yang dihadapi PTDI adalah membangun kepercayaan publik terhadap produk lokal. N219 merupakan produk anak bangsa pertama yang telah tersertifikasi.

PTDI tidak hanya memproduksi pesawat, tetapi juga menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) dan SDM-nya. Pengembangan ekosistem ini diproyeksikan akan dimulai dari Bali.

Pesawat twin otter berkapasitas 19 penumpang ini dinilai sangat efektif beroperasi di bandara-bandara perintis. N219 hanya membutuhkan landasan pacu kurang dari satu kilometer, bahkan yang belum beraspal.

PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219. Potensi di Bali bahkan diyakini jauh lebih besar, di mana Bali Utara akan dijadikan hub penghubung untuk wilayah Indonesia Timur.

Dukungan Militer dan Varian Amfibi

Bandara Letkol Wisnu di Bali Utara akan menjadi pusat pengembangan ekosistem kedirgantaraan yang memanfaatkan N219. Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Bali, I Gede Nyoman Ari, membenarkan bahwa lokasi Bandara Letkol Wisnu di Kabupaten Buleleng sangat strategis.

“Runway-nya 900 meter, cukup untuk N219 yang hanya memerlukan 800 meter dan kalau dipanjangkan lagi bisa sampai 1.500 meter dan di ujungnya adalah laut, bisa untuk amfibi,” ujar I Gede Nyoman Ari.

Baca juga:

Pertemuan Menteri Pembangunan G20 Jadi Ajang Indonesia Pamer N219

Meskipun saat ini N219 masih didominasi untuk kebutuhan militer, PTDI memastikan akan memproduksinya untuk komersial setelah kontrak dimulai. Pada Kuartal III 2025, PTDI akan memproduksi enam unit untuk TNI AD. Selain itu, PTDI juga menerima mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan tambahan 30 unit N219 bagi kebutuhan militer.

Di luar varian komersial dan militer, PTDI juga sedang mengembangkan pesawat N219 amfibi yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

#Pesawat N219 #PT Dirgantara Indonesia #Pesawat #Pesawat Amfibi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 43 menit lalu
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
Teknologi untuk pesawat amfibi ini dinilai strategis bagi negara kepulauan seperti Indonesia, terutama untuk konektivitas wilayah terpencil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Prabowo Perintah A400M TNI AU Dilengkapi Ambulans Udara: Siap SAR dan Bencana
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi
Indonesia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Komisi II DPR mengkritik KPU yang menyewa private jet dibandingkan menggunakan pesawat biasa.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Indonesia
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Pesawat angkut militer Airbus A400M yang kontrak pembeliannya ditandatangi sejak acara Dubai Airshow 2021 dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 3 November 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Bagikan