Ini Alasan Mahfud Pakai Baju Adat Madura Di Debat Cawapres


Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengenakan pakaian adat Madura dalam debat cawapres perdana yang akan dilakukan Jumat (22/12) malam ini.
Saat tiba di Posko Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Mahfud mengenakan atasan berwarna merah putih yang dipadukan dengan luaran berwarna hitam.
Baca Juga:
Mahfud MD Pilih Main Bareng Cucu Sebelum Debat Perdana Cawapres
Ia datang ke Posko Ganjar-Mahfud sebelum berangkat ke Jakarta Convention Center (JCC), untuk melaksanakan debat.
Mahfud mengungkap alasan mengenakan pakaian tersebut. Menurutnya, baju adat Madura tersebut merupakan pakaian rakyat sehingga menunjukkan masalah yang dihadapi rakyat.
Baca Juga:
Relawan Ganjar-Mahfud Mulai Datang ke Lokasi Debat, Ada Young Lex dan Komedian Fico
"Ini baju rakyat, ini baju dua lapis, ada barisan priyayi dan ada lapisan rakyat. Baju ini menunjukkan masalah dihadapi rakyat, itu aja," kata Mahfud.
Adapun tema debat malam ini, yakni ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (Pon)
Baca Juga:Debat Cawapres Nanti Malam, PDIP: Mahfud MD Akan Tampilkan Wajah Ekonomi Kerakyatan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui

Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim

Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
KPK dan Polisi Diharap Lakukan Hal yang Sama Seperti Kejagung, Mahfud: Bersinergi Bukan Rebutan
