Teknologi

Inggris Mulai Uji Coba Aplikasi Pelacak COVID-19

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 05 Mei 2020
Inggris Mulai Uji Coba Aplikasi Pelacak COVID-19

Inggris akan mulai uji coba aplikasi pelacakan virus corona (Foto: pixabay/tumisu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

USAI beberapa waktu lalu negara India dan Prancis mulai menguji coba aplikasi pelacak COVID-19, kini giliran Inggris yang akan memulai uji cobanya pada awal Mei 2020.

Seperti yang dilansir dari laman engadget, untuk tahap awal Layanan Kesehatan Nasional (NHS) akan menguji coba aplikasi di Isle of Wight, bersama dengan lebih banyak pengujian serta upaya penelusuran kontak yang lebih luas.

Baca Juga:

Setelah India, Kini Giliran Prancis yang Akan Uji Coba Aplikasi Pelacak COVID-19

Layanan kesehatan dan staf dewan di pulau tersebut, akan memiliki akses ke aplikasi mulai Selasa. Sementara 140.000 penduduk akan mendapat akses mengunduh aplikasi mulai hari Kamis (7/5).

Inggris akan uji aplikasi pelacak virus corona di sebuah pulau (Foto: pixabay/geralt)

Idealnya lebih dari setengah populasi akan menggunakan aplikasi tersebut. Namun pejabat NHS mengatakan pada Reuters, bahwa selama lebih dari 20 persen menggunakannya, NHS akan bisa mengumpulkan informasi penting tentang bagaimana virus menyebar.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Inggris akan melepaskan diri dari pendekatan 'desentralisasi' Apple-Google. Tapi sebagai gantinya, NHSX yang merupakan grup dari NHS memilih model terpusat.

Baca Juga:

India Wajibkan Semua Pekerja Gunakan Aplikasi Pelacak COVID-19

Dalam hal ini yang dimaksud terpusat ialah daftar kontak yang dibuat lewat sinyal bluetooth, akan disimpan pada perangkat pengguna sebagai token anonim.

Apabila pengguna memiliki gejala atau tes positif, kontak bisa dikirimkan ke aplikasi untuk menganalisis data serta mengirim pemberitahuan jika perlu.

Rencana uji coba aplikasi pelacak virus corona menuai kritik (Foto: pixabay/geralt)

Namun, para kritikus mengatakan pendekatan tersentralisasi meningkatkan masalah privasi. CEO NHSX Matthew Gould mengatakan pada Reuters, bahwa kelompok itu menempatkan privasi di jantung aplikasi. Dia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut tidak tahu siapa pengguna, di mana mereka berada atau siapa yang dekat dengan mereka.

Sementara itu komisaris informasi Inggris Elizabeth Denham menunjukan, bahwa pendekatan terpusat akan memungkinkan Inggris untuk mengumpulkan lebih banyak wawasan tentang virus, sesuatu yang mungkin dibatasi oleh pendekatan desentralisasi. (Ryn)

Baca juga:

Militer Amerika Akan Hadirkan Robot Pembunuh Virus Corona

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan