Ingat! 5 Tanda Ini Bisa Bikin Kamu Harus Segera Resign

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Agustus 2024
Ingat! 5 Tanda Ini Bisa Bikin Kamu Harus Segera Resign

Musikal Kapan Resign baru saja rilis album. (foto: dok/Jakarta Musical Crew)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Orang ingin bekerja secara optimal dan menghasilkan kinerja yang juga baik. Tetapi, ada lima tanda seseorang bisa memutuskan untuk resign atau keluar dari pekerjaannya.

Jika pekerjaan yang dijalani membuat diri tidak nyaman, stres dan kelelahan. Pasti hasil yang ditunjukan tidak berdampak baik bagi diri seseorang bahkan pada produktivitas dan hasil kerja.

Dilansir dari laman verywellmind, ada lima tanda seseorang bisa memutuskan untuk resign dari pekerjaannya:


1. Kurangnya peluang pertumbuhan

Peluang untuk maju dalam karier, belajar, dan berkembang sangat penting bagi banyak pekerja di negara maju seperti Amerika Serikat misalnya.

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh American Psychological Association, 91 persen responden menyatakan bahwa peluang ini penting bagi mereka.

Survei yang dilakukan oleh salah satu firma riset sumber daya manusia, kurangnya kesempatan untuk mengembangkan karier adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang meninggalkan pekerjaan mereka.

"Sebagian besar dari kita menghabiskan waktu berjam-jam sehari di tempat kerja dan sering kali menemukan tujuan dari profesi kita," kata Kristin Papa, LCSW, seorang psikoterapis dan pendiri Living Openhearted Therapy and Wellness .

"Merasa terjebak dalam pekerjaan tanpa ruang untuk berkembang dapat membuat kita merasa mandek dan mempertanyakan tujuan kita, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan kita dan dapat menyebabkan kurangnya motivasi, sikap apatis, atau kepasrahan."

Baca juga:

80 Orang Meninggal Akibat Suplemen, Petinggi Perusahaan Kesehatan Jepang Resign


2. Komplikasi etika

Sudah waktunya untuk mundur jika atasan meminta anggitanya mengorbankan nilai-nilai pribadi atau terlibat dalam perilaku tidak etis.

"Komplikasi etika dapat menjadi penyebab utama ketidakpuasan kerja di tempat kerja. Jika Anda menyaksikan praktik yang tidak etis di tempat kerja, merasa tidak sejalan dengan keyakinan etika pemberi kerja, atau bahkan melihat praktik yang tidak etis di antara rekan kerja," kata Jenny Flora Wells, MSW, LSW, ACSW , seorang terapis holistik yang tinggal di California.

Faktor pelanggaran seperti ini menyebabkan peningkatan stres dan kecemasan yang sulit diatasi di samping tugas-tugas harian yang berhubungan dengan pekerjaan.

Contoh dari komplikasi etika adalah hukum yang melibatkan pelanggaran aturan, terlibat dalam kegiatan ilegal, atau bahkan penipuan langsung

3. Kesejahteraan mental dan emosional

Tantangan dan hambatan dalam pekerjaan merupakan bumbu pelengkap. Setiap orang menghadapi tantangan mental dan emosionalnya sendiri, ketika bekerja.

Namun jika pekerjaan berdampak serius pada kesejahteraan psikologis, maka itu merupakan indikator kuat bahwa sudah waktunya untuk melupakannya.

Stres , kecemasan, dan ketidakbahagiaan yang berkepanjangan di tempat kerja dapat menimbulkan konsekuensi serius, termasuk peningkatan risiko masalah kesehatan dan kelelahan.

Dampaknya sangat kompleks bagi penderitanya, bisa menjadi mengganggu keseimbangan kehidupan kerja yang buruk , harapan yang tidak realistis, dan tempat kerja yang tidak sehat.

4. Kurangnya minat dan motivasi

Seseorang tidak selalu memerlukan alasan yang kuat dan kuat untuk berhenti dari pekerjaan. Terkadang, alasannya bisa sesederhana kurangnya minat dan motivasi.

Kenyataannya adalah jika merasa semakin sulit untuk menunjukkan sedikit saja minat terhadap pekerjaan, itu pertanda baik bahwa perlu mencermati dengan serius alasan masih bertahan.

Disebutkan bahwa kebosanan dan kurangnya motivasi adalah tanda-tanda kelelahan.

Dalam kasus tersebut, mungkin panggilan untuk liburan alih-alih pengunduran diri, perasaan bosan dan hampa yang kronis adalah alasan yang benar-benar sah untuk meninggalkan pekerjaan.

5. Lingkungan kerja beracun

Lingkungan kerja yang tidak sehat juga merupakan alasan yang tepat untuk berhenti. Menghentikan pengaruh buruk lingkungan pada diri sendiri merupakan tindakan preventif yang sangat diperlukan demi kesejahteraan diri sendiri. Kesejahteraan diri di sini soal mental dan emosional.

Lingkungan kerja yang toxic merupakan kontribusi dari hasil tingkat stres yang tinggi, ketidakpuasan terhadap kompensasi, kelelahan, dan kurangnya kesempatan untuk maju. (Tka)

#Pekerjaan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Program Magang Dengan Gaji Setara UMP atau Rp 3,3 Juta Per Bulan Dapat Menyaring 10 Persen Lulusan Baru Universitas
Saat ini program ini tengah dimatangkan bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Program Magang Dengan Gaji Setara UMP atau Rp 3,3 Juta Per Bulan Dapat Menyaring 10 Persen Lulusan Baru Universitas
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja Jakarta 19 - 20 Agustus 2025, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan
Di Jakarta Jobfest 2025, tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja Jakarta 19 - 20 Agustus 2025, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan
Fun
Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan
Hari Pelaut Sedunia 2025 diperingati 25 Juni dengan tema "My Harassment-Free Ship", mengajak dunia maritim menciptakan kapal yang aman, inklusif, dan bebas pelecehan.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 25 Juni 2025
Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan
Berita Foto
Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Sebesar Rp150 Ribu
Sejumah pekerja saat melintasi pelican cross saat jam pulang kerja di Jalan Jenderal Sudirman, Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (2/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 02 Juni 2025
Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Sebesar Rp150 Ribu
Indonesia
Sah! Menaker Hapus Syarat Batas Usia Rekrutmen Pekerja Swasta dan BUMN
Permenaker juga memuat ketentuan sanksi bagi perusahaan yang melanggar.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Sah! Menaker Hapus Syarat Batas Usia Rekrutmen Pekerja Swasta dan BUMN
Indonesia
3,59 Juta Penduduk Baru Terserap ke Dunia Kerja, Ini Sektor Paling Banyak Serap Pengangguran
Sektor industri pengolahan mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja, terutama industri alas kaki, yang menyerap tambahan 200 ribu pekerja baru.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
3,59 Juta Penduduk Baru Terserap ke Dunia Kerja, Ini Sektor Paling Banyak Serap Pengangguran
Indonesia
Angka Pengangguran Tembus 13.000 Orang, Wali Kota Solo Gagas 'Rumah Siap Kerja'
Angka pengangguran di Solo tembus 13.000 orang. Pemkot Solo pun menggagas program 'Rumah Siap Kerja' untuk para pencari kerja.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Angka Pengangguran Tembus 13.000 Orang, Wali Kota Solo Gagas 'Rumah Siap Kerja'
Indonesia
Pengakuan Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia, Sempat Dirantai dan Dipukuli
Mantan pemain sirkus OCI mengungkap pengalaman pahit mereka di balik gemerlapnya panggung.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 16 April 2025
Pengakuan Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia, Sempat Dirantai dan Dipukuli
Bagikan