Inflasi Bakal Naik Setelah Tarif Diskon Listri Dicabut Pemerintah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Februari 2025
Inflasi Bakal Naik Setelah Tarif Diskon Listri Dicabut Pemerintah

Ilustrasi: Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Benhil 2, Jakarta. (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tarif listrik akan kembali normal setelah pemerintah memutuskan tidak memperpanjangan kebijakan program diskon, yang merupakan program kompensasi naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Head of Macroeconomics and Market Research PermataBank Faisal Rachman memperkirakan, inflasi pada Maret 2025 cenderung akan kembali meningkat setelah program diskon tarif listrik berakhir pada akhir Februari 2025.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi deflasi bulanan sebesar 0,76 persen month to month (mtm) pada Januari 2025. Program diskon tarif listrik menjadi penyebab utama deflasi bulanan tersebut.

“Mungkin di Januari-Februari itu (inflasi) rendah, tetapi di Maret itu kemungkinan inflasi bisa melonjak,” kata Faisal dalam Media Briefing PIER Economic Review: FY 2024 secara virtual di Jakarta, Senin (10/2).

Baca juga:

Program Diskon Tarif Listrik PLN 50% Picu Deflasi Awal Tahun

Ia mengatakan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2025 yang terjaga rendah tersebut berada di bawah target Bank Indonesia (BI) dengan batas bawah 1,5 persen.

Deflasi 0,76 persen mtm pada Januari tahun ini berbeda dengan tren sebelumnya di mana pada Januari biasanya tercatat inflasi karena musim hujan yang berlangsung mendorong harga pangan yang ikut melonjak.

Deflasi Januari 2025 disebabkan oleh penurunan tajam pada kelompok harga yang diatur pemerintah (administered price) dengan deflasi bulanan mencapai 7,38 persen mtm.

Berdasarkan kelompok, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi tahunan sebesar 8,75 persen yoy, dengan andil deflasi sebesar 1,39 persen.

"Kalau menghilangkan itu (diskon-red), maka memang inflasi masih akan cenderung di atas 1,5 persen. Jadi memang ini purely mostly memang karena electricity," katanya.

#Tarif Listrik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Menyambut HUT ke-80 RI, PLN memberikan diskon tambah daya sebesar 50 persen. Diskon ini berlaku mulai 1--23 Agustus 2025.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Indonesia
Pembatalan Diskon Listrik Pukulan Telak bagi Rakyat Kecil, PKS Desak Konsistensi Pemerintah
Haris menegaskan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap rakyat harus tetap menjadi prioritas utama
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Pembatalan Diskon Listrik Pukulan Telak bagi Rakyat Kecil, PKS Desak Konsistensi Pemerintah
Indonesia
Diskon Tarif Listrik Batal, Legislator: Jangan Main-main dengan Harapan Rakyat
Menurut anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, masyarakat sudah berharap sehingga menjadi kecewa berat setelah kebijakan diskon tarif listrik batal.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Diskon Tarif Listrik Batal, Legislator: Jangan Main-main dengan Harapan Rakyat
Indonesia
Diskon Tarif Listrik Dibatalkan, Pemerintah Akui Paket Stimulus Lain lebih Berdampak ke Perputaran Ekonomi
Paket stimulus disebut punya daya dongkrak ekonomi lebih masif dan dapat mendorong daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Diskon Tarif Listrik Dibatalkan, Pemerintah Akui Paket Stimulus Lain lebih Berdampak ke Perputaran Ekonomi
Indonesia
Rakyat 'Kena Prank' Diskon Tarif Listrik, Anak Buah Menteri Bahlil Berkelit
ESDM mengklaim tidak pernah terlibat dalam penggodokan kebijakan insentif maupun pembatalannya diskon tarif listrik
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Rakyat 'Kena Prank' Diskon Tarif Listrik, Anak Buah Menteri Bahlil Berkelit
Indonesia
Pemerintah Batal Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Dialihkan untuk Subsidi Upah
Pemberian diskon tarif listrik 50 persen dibatalkan, pemerintah hanya akan memberikan lima stimulus ekonomi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Pemerintah Batal Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Dialihkan untuk Subsidi Upah
Indonesia
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Awal Juni 2025, Ini Syaratnya
Selain diskon tarif listrik, ada juga subsidi pembelian motor listrik senilai Rp 7 juta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Awal Juni 2025, Ini Syaratnya
Indonesia
Tagihan Listrik Melonjak Setelah Diskon Berakhir, DPR Desak PLN Segera Dievaluasi
Mufti juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap PLN Mobile
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 April 2025
Tagihan Listrik Melonjak Setelah Diskon Berakhir, DPR Desak PLN Segera Dievaluasi
Indonesia
Diskon Tarif Listrik ‘Sumbang’ Angka Deflasi Indonesia
Listrik menjadi penyumbang deflasi bulanan terbesar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Maret 2025
Diskon Tarif Listrik ‘Sumbang’ Angka Deflasi Indonesia
Indonesia
Mulai Bulan Depan Tarif PLN Normal Tidak Ada Diskon-diskonan Lagi, Ini Harga yang Berlaku
Paket stimulus ekonomi diskon tarif listrik tidak diperpanjang pemerintah selepas Februari 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 Februari 2025
Mulai Bulan Depan Tarif PLN Normal Tidak Ada Diskon-diskonan Lagi, Ini Harga yang Berlaku
Bagikan