Indonesia Tunjukkan Dukungan untuk Pendidikan Perempuan kepada Taliban

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 Maret 2022
Indonesia Tunjukkan Dukungan untuk Pendidikan Perempuan kepada Taliban

Tangkapan layar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pengarahan pers dipantau dari Jakarta, Senin (28/3/2022). (ANTARA/Aria Cindyara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terkait penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan, dalam pertemuan yang dilakukan dengan perwakilan Taliban Amir Khan Muttaqi dan Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah binti Rashid Al Khater.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kegiatannya di Doha, Qatar, dipantau dari Jakarta, Senin (28/3).

“Dalam pertemuan tersebut, saya juga sampaikan concern Indonesia atas kebijakan penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan. Saya menegaskan bahwa pendidikan perempuan sangat penting bagi masa depan Afghanistan,” ujar Menlu.

Baca Juga:

Di Harlah ke-96 NU, Pimpinan DPD Dorong NU Bantu Pemulihan Afghanistan

Dia juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Qatar telah menandatangani letter of intent terkait kesediaan kedua negara untuk menyediakan beasiswa dan pembangunan kapasitas bagi semua, dengan perhatian besar yang diberikan terhadap perempuan.

Menurut Retno, pihak Taliban pun menyambut baik tawaran bantuan yang diberikan oleh Indonesia dan Qatar untuk pendidikan dan pembangunan kapasitas di Afghanistan.

“Detail implementasi akan ditindaklanjuti pada kesempatan pertama,” jelasnya, seperti dikutip Antara.

Selain terkait pendidikan, isu yang dibahas juga mencakup soal situasi kemanusiaan, di mana Indonesia juga menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Afghanistan.

Baca Juga:

Dilanda Krisis Kelaparan, Holding BUMN Pangan Kirim Bantuan ke Afghanistan

Adapun letter of intent yang ditandatangani oleh Indonesia dan Qatar pada Minggu (27/3/2022) adalah tentang pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan.

“LoI tersebut menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus membantu rakyat Afghanistan, terutama di bidang pendidikan dan capacity building termasuk untuk kaum perempuan dan anak-anak di Afghanistan,” jelasnya.

Bantuan yang dirancang untuk jangka panjang itu terdiri atas beasiswa untuk perguruan tinggi bagi mahasiswa Afghanistan, khusus perempuan, pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Afghanistan, dan penyelenggaraan dialog mengenai peran perempuan di Afghanistan. (*)

Baca Juga:

Tak Ingin Tinggal di Indonesia, Sejumlah Warga Afghanistan Datangi Kedubes AS

#Retno Marsudi #Kemenlu #Afghanistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
“Awalnya hanya terjadi di Kamboja, kini menyebar ke sembilan negara lain di Asia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Indonesia
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Pemerintah belum mengetahui motif dan penyebab terjadinya penembakan terhadap almarhum Zetro.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Indonesia
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Menlu juga menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum Zetro mendapatkan tempat terbaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Indonesia
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Setelah prosesi serah terima dari Kemenlu ke pihak keluarga, jenazah almarhum akan disemayamkan di Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai malam ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Bagikan