Tak Ingin Tinggal di Indonesia, Sejumlah Warga Afghanistan Datangi Kedubes AS

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 13 Desember 2021
Tak Ingin Tinggal di Indonesia, Sejumlah Warga Afghanistan Datangi Kedubes AS

Sejumlah warga Afghanistan mendatangi Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/12) (MP/Kanugraha)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Sejumlah warga Afghanistan mendatangi Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/12). Massa hendak menyampaikan surat ke Kedutaan Besar AS terkait kondisi mereka sebagai pengungsi.

Massa yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa itu berbaris rapi di pinggir jalan. Meski memotong sebagian badan jalan, lalu lintas di Jl Merdeka Selatan lancar.

Baca Juga

PKS Dukung Presidential Threshold Nol Persen

"Kami minta bantu dari mereka. Karena di sini (Indonesia) kita sudah ada orang yang 10 tahun, 8 tahun, paling bawahnya 7 tahun. Nggak ada kejelasan gitu," ujar koordinator aksi, Muhammad Ali Fayazi.

Tampak beberapa atribut tuntutan yang dibawa massa demo. Diantaranya spanduk dan poster. "Resettle Afgan refugees from Indonesia, please!!," tulis salah satu poster yang dibawa massa aksi.

Baca Juga

Senator Daftarkan Gugatan Presidential Threshold Nol Persen ke MK

Beberapa massa menginginkan untuk mendapatkan penempatan di negara tujuan seperti Australia dan New Zealand.

"Kami tak ingin di Indonesia. Kami ingin segera ke negara tujuan," kata salah satu massa, Ihsan dengan logat Indonesia yang terbata-bata.

Baca Juga

Presidential Threshold Dianggap Perusak Persatuan Bangsa



Salah satu alasan mereka tak betah di Indonesia karena sulitnya mendapat pekerjaan, tak mendapat jaminan layak hingga beban hidup berat.

Aksi berjalan tertib dan massa langsung pergi dari Kedubes Amerika Serikat dengan teratur. (Knu)

#Afghanistan
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Bagikan