Di Harlah ke-96 NU, Pimpinan DPD Dorong NU Bantu Pemulihan Afghanistan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 31 Januari 2022
Di Harlah ke-96 NU, Pimpinan DPD Dorong NU Bantu Pemulihan Afghanistan

Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin. Foto: DPD

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gejolak sosial politik berkepanjangan telah menjebak banyak negara Islam dalam rutinitas konflik horizontal yang mengganggu kualitas ekonomi dan kesejahteraan umat Islam dunia, seperti yang terjadi di Afghanistan.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, mendorong ormas Islam terbesar Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi lokomotif penyebaran nilai-nilai Islam washatiyah bagi seluruh dunia, khususnya dunia Islam.

Baca Juga

Puan: Nilai Keislaman NU yang Moderat dan Toleran Harus Diperkenalkan ke Dunia

"Saatnya NU mengambil peran strategis sebagai perekat dan menduniakan nilai-nilai Islam washatiyah," kata Sultan saat memberikan ucapan selamat hari lahir NU yang ke-96, Senin (31/01).

Sultan menyebut NU merupakan basis kekuatan sosial dunia Islam yang sangat dinantikan kiprahnya di dunia. NU juga simbol kedamaian Islam dunia dan organisasi cendekiawan muslim Indonesia yang sangat dipercaya oleh kelompok Islam lintas madzhab dunia.

"Sangat relevan dan proporsional jika NU bersedia menjadi bagian dari upaya perdamaian konflik Sosial politik seperti yang terjadi di Afghanistan. Saya kira itu menjadi salah satu visi NU saat ini", ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan cendekiawan muslim Indonesia dalam proses pemulihan Afghanistan akan mengubah cara pandang barat terhadap Afghanistan yang dikuasai Taliban. Sebab, Indonesia terkenal sangat aktif dalam misi perdamaian dunia.

"Bantuan kemanusiaan tentu sangat dibutuhkan masyarakat Afghanistan. Namun intervensi nilai-nilai Islam yang washatiyah jauh lebih penting dan sangat dibutuhkan oleh dunia Islam terhadap Afghanistan saat ini," imbuhnya.

Baca Juga

Di Harlah NU, Pemkot Janjikan Bandung Jadi Rumah Tanpa Konflik SARA

Sultan menilai, saat ini adalah momentum bagi Indonesia dalam mengambil peran sebagi pemimpin dunia Islam. Terlepas dari sejarah dan latar belakang politik dan sosiologisnya, rakyat Afganistan berhak hidup damai seperti umat Islam di belahan dunia lainnya.

"Afghanistan harus segera pulih dari stigma teroris dan kekerasan. Sebagai sesama umat Islam, kita tentu tidak nyaman dengan kondisi masyarakat Afghanistan hari ini. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk mendamaikan mereka yaang bertikai," kata dia.

Menurut Sultan, Indonesia memiliki modal historis yang berkesan bagi bangsa lain dalam politik luar negeri yang bebas aktif. Apalagi,.saat didukung oleh kepemimpinan nasional yang bisa diterima oleh pemimpin-pemimpin besar dunia.

"Serta kepemimpinan ormas Islam seperti NU yang visioner dan berpengalaman dalam misi perdamaian dunia," ujarnya.

Lebih jauh Sultan meyakini Indonesia melalui NU bisa menjadi lokomotif perdamaian dunia khusunya dunia Islam. Dan Afghanistan akan segera pulih dan kondusif akibat peran diplomatik Indonesia.

"Wabil Khusus kepada Nahdlatul Ulama kami rekomendasikan untuk membangun sekolah dan pesantren di Afghanistan," tutup dia. (Pon)

Baca Juga

Jokowi Nilai NU Perlu Bangun Dana Abadi Biayai Progam Unggulan dan Inovatif

#Nahdlatul Ulama #DPD RI #Afghanistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Gus Yahya mengatakan pleno Syuriyah PBNU hanya manuver politik, apalagi dirinya tengah melakukan transformasi organisasi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Indonesia
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Gus Yahya pun menyatakan siap menempuh jalur apa pun bila diperlukan. Namun, ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga bangunan organisasi agar tetap utuh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Indonesia
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Gus Yahya mengklaim masih aktif menjalankan tugas dan fungsi-fungsi organisasi. Dia menjelaskan, apabila ingin memberhentikan dirinya harus melalui muktamar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Indonesia
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Muktamar mendatang harus dijadikan momentum penataan ulang tata kelola jamiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Indonesia
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Marwah organisasi dan membuat NU kehilangan ruh dasarnya sebagai Jam’iyah yang berpijak pada syura, moral publik, dan kebenaran yang dibimbing para ulama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Berita Foto
Menkeu Purbaya Sambangi Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung Bahas UU HKPD
Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung (kiri) menerima kunjungan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, di Ruang Kerja Pimpinan DPD, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Menkeu Purbaya Sambangi Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung Bahas UU HKPD
Berita Foto
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin (tengah) bersama Presiden DMDI Dunia, Dr. Mohd Ali Rustam saat pembukaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Indonesia
Bukan Hanya Al-Khoziny, DPD RI Soroti Potensi Bangunan Rapuh di Ribuan Pesantren Indonesia
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim per Senin pagi telah menerima total 55 kantong jenazah korban ambruknya ponpes tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Bukan Hanya Al-Khoziny, DPD RI Soroti Potensi Bangunan Rapuh di Ribuan Pesantren Indonesia
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Bagikan