Indonesia Percepat Budidaya Tanaman Sorgum untuk Gantikan Gandum

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 15 Agustus 2022
Indonesia Percepat Budidaya Tanaman Sorgum untuk Gantikan Gandum

Ayim Mulyana alias Babe menunjukkan pohon sorgum yang subur. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Indonesia menjadi salah satu negara terdampak kebijakan larangan ekspor gandum berkepanjangan dari sejumlah negara produsen. Dengan begitu, ancaman naiknya harga produk olahan gandum berpotensi terjadi.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan komitmen Presiden Joko Widodo mempercepat pengembangan tanaman sorgum menjadi pengganti gandum. Langkah tersebut merupakan upaya Indonesia keluar dari ketergantungan gandum.

Baca Juga:

Hambatan Budi Daya Sorgum di Indonesia

Moeldoko mencontohkan, negara Kazahkstan yang melarang ekspor gandum hingga 30 September 2022.

Termasuk Kirgizstan, India, Afghanistan, Aljazair, Serbia, dan Ukraina yang menahan ekspor gandumnya hingga 31 Desember 2022.

“Presiden sudah instruksikan pembuatan roadmap produksi dan hilirisasi sorgum hingga 2024 dalam rangka menghadapi krisis pangan,” kata Moeldoko, Senin (15/8).

Mantan Panglima TNI ini menuturkan, pengembangan potensi sorgum itu secara genetik merupakan satu keluarga dengan gandum.

Menurutnya, sorgum bisa menjadi pengganti gandum untuk industri mie dan roti.

"Dengan sorgum, kita tidak akan lagi ribut tentang mie instan seperti sekarang ini,” kata Moeldoko.

Baca Juga:

Pemerintah Genjot Peningkatan Produksi Sorgum hingga 2024

Moeldoko menambahkan, pengembangan sorgum saat ini terdapat di lahan seluas 15 ribu hektar yang tersebar di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Lampung.

Di NTT produktivitas sorgum tiga sampai empat ton per hektare. Di Jawa sebanyak empat sampai lima ton per hektare.

"Ini masih bisa terus ditingkatkan,” kata Moeldoko.

Beberapa waktu lalu, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah mengupayakan agar Indonesia tidak hanya bergantung pada beras sebagai bahan pangan utama.

Untuk itu, pemerintah berkomitmen meningkatkan produksi bahan pangan, seperti jagung dan sorgum.

"Diversifikasi pangan, hati-hati, kita tidak hanya bergantung pada beras tetapi harus kita mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya," kata Jokowi dikutip dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (14/8). (Knu)

Baca Juga:

Lahan Sorgum Dikembangkan Hingga 154 Ribu Hektare di NTT

#Presiden Joko Widodo #Jenderal TNI Moeldoko #Kepala Staf Kepresidenan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo
Capaian KSP, di antaranya melalui pengelolaan media sosial yang menempati peringkat tinggi dalam pemberitaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo
Indonesia
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Qodari tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 261,9 miliar yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Selain Qodari, sejumlah nama turut dilantik Prabowo untuk mengisi kursi-kursi menteri yang sebelumnya belum diisi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Indonesia
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran
Kepala Komunikasi Kepresidenan meminta masyarakat ikut mengecek jumlah gaji stafsus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran
Indonesia
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Sejumlah paslon di Pilkada sowan ke Jokowi untuk minta dukungan dan restu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2024
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Berita Foto
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Presiden Jokowi berswafoto dengan Anggota MPR dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 20 Oktober 2024
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Bagikan