Indonesia Merdeka karena Pertanian
Pertanian. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
MerahPutih.com - Setiap tanggal 29 September, selalu diperingati Hari Tani Nasional. Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) yang diteken oleh Presiden Soekarno pada 24 September 1960 menjadi dasarnya.
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Abdul Basyid Has turut merefleksikan Hari Tani Nasional. Basyid menilai hari ini penting diperingati untuk mengenang kembali proses kemerdekaan kita.
"Boleh kita katakan, Indonesia ada karena masalah pertanian," ujarnya dalam keterangan persnya, Selasa (25/9)
Basyid menegaskan sebab utama gerakan perlawanan terhadap penjajah adalah perkara hak atas tanah yang dicaplok oleh bangsa asing. Tanah kita sebagai penduduk pribumi asli malah dikuasai dan dikelola sesuka hati oleh mereka. Ini yang menjadi dasar perlawanan dimana-mana.
"Atas dasar itu, sudah sepantasnya Hari Tani Nasional ini kita peringati untuk kembali merenungi cita-cita kemerdekaan. Hak atas tanah harus kita kembalikan untuk rakyat, petani harus kita berdayakan," katanya.
Ia menyayangkan data penguasaan tanah yang sempat heboh beberapa tahun yang lalu. Data Bank Dunia tahun 2015 menyebutkan 74% tanah di Indonesia hanya dikuasai oleh 0,24% orang Indonesia. Jika diperkecil lagi, 50% tanah dikuasai hanya 1% penduduk.
"Ini menjadi PR kita bersama. Ke depan jangan sampai semakin parah. Rakyat kita harus menjadi tuan di negeri sendiri. Keberlangsungan hidup kita sangat ditentukan oleh kualitas hidup petani kita sendiri," papar Basyid. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian