Indonesia Mampu Selesaikan Masalah Sendiri Setelah Lolos Hantaman COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 20 Maret 2023
Indonesia Mampu Selesaikan Masalah Sendiri Setelah Lolos Hantaman COVID-19

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fase pandemi COVID-19 di Indonesia telah masuk ke masa transisi endemi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kasus COVID-19 di Indonesia terkendali. Ia lantas meminta semua pihak selalu waspada.

"Semua kasus harus tetap dilaksanakan, vaksinasi booster harus tetap dilaksanakan, pemberian obat dan vitamin juga harus tetap dilaksanakan," jelas Luhut dalam sambutan di PPKM Award di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (20/3).

Baca Juga:

Jokowi Klaim Indonesia Berhasil Atasi COVID-19 Ketimbang Negara Lain

Kemudian, Luhut berujar bahwa Indonesia merupakan negara yang mampu menangani COVID-19 sendiri.

"Ini menjadi trigger untuk bangsa ini, bangsa yang mampu menyelesaikan masalah sendiri," ujarnya.

Dia menceritakan bahwa saat COVID-19 varian delta masuk ke Indonesia, pemerintah melakukan berbagai upaya, di antara yakni dengan melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Menerapkan kebijakan PPKM terutama di kala varian delta bukan pilihan yang mudah. Kegiatan masyarakat harus berhenti yang berdampak pada kehidupan ekonomi banyak orang, tapi pilihan ini harus diambil," katanya.

Baca Juga:

Jokowi Banggakan Penanganan COVID di Indonesia

Luhut mengatakan bahwa kebijakan tersebut diambil lantaran adanya intervensi medis berupa vaksin obat-obatan oksigen perawatan rumah sakit masih sangat terbatas pada waktu itu.

Dia menyebutkan bahwa dalam pengambilan keputusan untuk menerapkan PPKM tersebut banyak diragukan oleh beberapa pihak.

Terkait apakah bisa PPKM tersebut berhasil dalam mengatasi kasus COVID-19.

Dari pihak luar lebih menyarankan adanya kebijakan lockdown yang harus dilakukan Indonesia dalam menangani kasus.

"Presiden (Jokowi) dengan pertimbangan masukan-masukan dari para ahli dan juga dari para pembantu Presiden. Presiden memutuskan melakukan lain daripada pikiran-pikiran dari luar," tambah purnawirawan Jenderal TNI ini.

Sementara itu, Luhut menyebut bahwa dalam kebijakan PPKM tersebut, pemerintah juga berupaya dalam melakukan tracing dan testing bagi masyarakat.

"Keputusan ini juga membuat banyak meredam perkembangan COVID-19," jelasnya. (Knu)

Baca Juga:

WHO Yakin Pandemi COVID-19 Berakhir Tahun Ini

#Luhut Panjaitan #COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan