Indonesia dan Kamboja Bahas Pencegahan Perdagangan Orang


Puluhan WNI korban penyekapan oleh perusahaan "online scam" di Sihanoukville, Kamboja, berhasil diselamatkan pada Sabtu (30/7). ANTARA/HO-KBRI Phnom Penh
MerahPutih.com - Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI melansir jumlah WNI korban TPPO di Kamboja meningkat dari 119 orang pada 2021 menjadi 298 orang pada periode Januari-Juli 2022.
Untuk kasus yang sedang ditangani saat ini, angka korban juga terus bertambah dari laporan awal 53 orang menjadi 129 orang. Para korban kini telah diselamatkan dan berada di KBRI Phnom Penh.
Baca Juga:
16 dari 60 PMI yang Disekap di Kamboja Dipulangkan ke Indonesia
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah bertemu Menteri Dalam Negeri Kamboja Krolahom Sar Kheng di Phnom Penh pada Kamis (4/8) guna membahas langkah pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sering menyasar warga negara Indonesia (WNI).
Retno meminta otoritas Kamboja untuk dapat melakukan percepatan repatriasi WNI korban penipuan berbasis daring (online scam), penanganan kasus serupa yang masih ada, serta langkah pencegahannya.
"Secara khusus Menlu (Retno) mendorong percepatan perundingan nota kesepahaman antara Indonesia dan Kamboja terkait pemberantasan kejahatan lintas batas," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, Jumat (5/8).
Nota kesepahaman tersebut menjadi dasar kerja sama yang lebih erat untuk memberantas kasus TPPO, utamanya dalam hal pencegahan, perlindungan korban, penegakan hukum terhadap pelaku TPPO dan koherensi kebijakan (policy coherence) penanganan TPPO.
Mendagri Kamboja mendukung upaya percepatan pemulangan para korban WNI, penanganan korban WNI lainnya, dan mendorong penyelesaian perundingan nota kesepahaman kedua negara mengenai pemberantasan kejahatan lintas batas.
Sebagai hasil konkret dari pertemuan itu, pelaksanaan pemulangan para WNI akan segera dilaksanakan secara bertahap sesuai ketersediaan penerbangan. Pada tahap pertama akan dipulangkan 12 WNI korban online scam ke Indonesia pada Jumat (5/8).
"Memang ada kendala keterbatasan penerbangan, tetapi kita bisa (mengusahakan pemulangan) paling cepat hari ini, dengan mengutamakan kelompok rentan yaitu perempuan dan anak-anak,” ujar Judha.
Setelah mereka tiba, Kemlu akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk proses rehabilitasi dan reintegrasi korban ke keluarga masing-masing, serta proses penegakan hukum terhadap para pelaku. (Pon)
Baca Juga:
55 WNI yang Disekap di Kamboja Berhasil Diselamatkan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ibu Hamil Jadi Target Utama Pedagang Bayi, DPR Desak Pemerintah Segera Bikin Rumah Aman

[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
![[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar](https://img.merahputih.com/media/06/fb/3b/06fb3bb635a4238fd9d075e4043fd6b3_182x135.jpeg)
Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya, Begini Modus Perdagangan Orang ke Myanmar Berkedok Kerja Jadi Admin Kripto

Bareskrim Polri Bongkar TPPO Jaringan Internasional Modus Admin Kripto

66.500 Warga Jateng Bekerja di Luar Negeri, BP3MI Terima Aduan TKI TPPO di Kamboja

Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand untuk Tangani Kasus Perdagangan Orang

Polda Metro Bongkar Kasus TPPO dengan Modus Pernikahan

Komnas HAM Protes Mantan Bupati Langkat Divonis Bebas Kasus TPPO

Mantan Bupati Langkat ‘Lolos’ dari Hukuman Kasus TPPO

Tersangka TPPO Mahasiswa Magang di Jerman Ditangkap Saat Hendak Liburan di Italia
