Teknologi

India Memanfaatkan Drone Untuk Memerangi Pandemi COVID-19

annehsannehs - Selasa, 23 Juni 2020
India Memanfaatkan Drone Untuk Memerangi Pandemi COVID-19

Drone mampu membantu di tengah COVID-19. (Foto: New Atlas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDIA menjadi negara kedua dengan populasi terbanyak di dunia setelah Tiongkok. Pada 2020, World-O-Meters melaporkan bahwa jumlah penduduk India mencapai lebih dari 1,3 miliar. Banyaknya jumlah penduduk membuat pemerintah India menggalakkan lockdown di seluruh negeri untuk mencegah penyebaran virus Corona, terutama di kota Mumbai.

Mumbai merupakan salah satu kota yang menjadi sumber perputaran uang terbesar di India. Dengan populasi sebanyak 20 juta orang, Mumbai tergolong kota yang sangat padat, apalagi di daerah Dharavi.

Baca juga:

Fans K-Pop dan Pengguna TikTok Pesan Tiket Palsu di Kampanye Trump

Drone yang digunakan di Mumbai. (Foto: SAGAR DEFENCE ENGINEERING)
Drone yang digunakan di Mumbai. (Foto: SAGAR DEFENCE ENGINEERING)

Dilansir dari Forbes, Dharavi menjadi salah satu daerah kumuh terbesar di dunia dengan populasi sejumlah satu juta orang di daerah yang sangat sempit. Tidak heran, pemerintah India menganggap Dharavi sangat rawan COVID-19.

Untuk menggalakkan aturan lockdown, kepolisian Mumbai meminta bantuan dari Sagar Defence Engineering, perusahaan pembuat drone (pesawat tanpa awak yang digerakkan oleh remote control) asal Mumbai. Perusahaan ini ditugaskan untuk membuat dua buah drone yang dimodifikasi dengan dua megafon untuk kepolisian Mumbai.

Dilansir dari Forbes, megafon pada drone ini terhubung ke ponsel para petugas kepolisian sehingga memungkinkan mereka untuk menelpon dengan mudah dan membuat pengumuman.

Baca juga:

Sony akan Hadirkan Fitur Baru pada Robot Anjing Aibo

Teknisi yang mengoperasikan drone bersama para polisi setempat. (Foto: Forbes)
Teknisi yang mengoperasikan drone bersama para polisi setempat. (Foto: Forbes)

Drone digunakan untuk menggantikan para petugas kepolisian melakukan patroli di daerah Dharavi dan mengurangi risiko terinfeksi COVID-19. Kedua drone ini dikerahkan oleh polisi untuk mengingatkan orang agar tetap di rumah dengan bantuan teknisi dari Sagar Defence Engineering di pos polisi terdekat.

Menurut Nikunj Parashar selaku co-founder dari Sagar Defence Engineering, membuat drone modifikasi ini merupakan tantangan yang baru baginya. "Tetapi kami mampu melakukannya dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar sini," tambahnya. Sagar Defence Engineering sendiri telah menyuplai drone yang sejenis kepada kota-kota lainnya seperti Delhi, Goa, dan Vishakapatnam.

Tidak hanya Sagar Defence Engineering, perusahaan pembuat drone lainnya di India juga meraih keuntungan dari pandemi ini. Permintaan drone semakin meningkat seketika, otoritas sipil, pemerintah negara bagian, dan polisi mencari pesawat tanpa awak ini untuk mengelola pandemi COVID-19 dengan cara mereka sendiri. (shn)

Baca juga:

Resep Kue Cokelat 'Hits' dengan Tiga Bahan Sederhana

#Drone #COVID-19 #Virus Corona #India
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Indonesia
Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi
Sudah saatnya kita memastikan bahwa keberanian dan profesionalisme prajurit diimbangi dengan teknologi yang sepadan. Kita memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi kekuatan pertahanan yang disegani
Mula Akmal - Jumat, 15 Agustus 2025
Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Bagikan