Indef Dorong Program Minyakita Disalurkan Lebih Dulu di Indonesia Timur


Minyakita. Foto: Kemendag
MerahPutih.com - Kehadiran minyak goreng curah kemasan yang baru diluncurkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan nama minyakita dianggap mampu membanjiri stok minyak goreng di Indonesia.
Menurut Peneliti Indef, Nailul Huda, munculnya minyakita tersebut dapat menyelesaikan gejolak tingginya harga minyak goreng saat ini. Sebab, ketersediaan minyak goreng jadi melimpah di pasaran.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Gondangdia tidak Jual Minyak Goreng Curah Minyakita
"Dengan adanya Minyakita, pemerintah punya 'senjata' untuk memperbanyak stok di pasaran. Semakin banyak stok maka harga minyak goreng akan semakin murah," papar Huda saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Kamis (7/7).
Hal tersebut pernah terjadi pada masa Menteri Perdagangan zaman Prresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mari Elka Pangestu.
Saat itu, Minyakita dinilai memang tepat dalam rangka menyediakan minyak goreng murah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Kala itu, program minyakita moncer membantu krisis minyak goreng di Indonesia.
Namun memang, kata Yuda, peredarannya cukup singkat karena harus diganti bantuan langsung tunai.
"Program ini bagus untuk menyediakan barang," ungkapnya.
Baca Juga:
Mendag Luncurkan Minyak Goreng Sederhana Minyakita, Dipasarkan Mulai Hari Ini
Huda pun menyarankan kepada Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk menyalurkan dahulu minyakita ke wilayah Indonesia Timur guna mengentaskan mahalnya harga minyak goreng di sana. Sebab, dari informasi yang beredar harga minyak goreng di Timur Indonesia cukup fantastik.
"Tapi saran saya terhadap Minyakita ini adalah mulai dari daerah yang harga saat ini relatif tinggi, seperti di Indonesia timur. Itu patokan utamanya," paparnya.
Sebelumnya, Menteri Zulhas resmi meluncurkan minyak goreng curah kemasan dengan harga Rp 14 ribu per liter yang dinamai minyakita. Untuk pemasarannya sendiri sudah mulai diberlakukan pada Rabu (6/7) kemarin.
Zulhas menjelaskan, dengan adanya minyak goreng kemasan sederhana ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan stok dan mempermudah proses distribusi secara merata sampai ke pelosok negeri.
"Tentu kita bersyukur pagi ini kita melakukan sesuatu yang penting, yaitu peluncuran Minyakita, produk minyak goreng yang dikemas secara sederhana," ucap Zulhas di kantor Kemendag Jakarta, Rabu (6/7). (Asp)
Baca Juga:
Minyak Goreng Curah Kemasan Mudahkan Distribusi ke Daerah Sulit Terjangkau
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan

80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia

Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia

Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni

Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
