Imunisasi Hak Sehat Semua Orang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 16 Mei 2024
Imunisasi Hak Sehat Semua Orang

Peringatan Pekan Imunisasi Dunia yang dihadiri oleh Kementerian Kesehatan dan empat Asosiasi Medis bersama dengan GSK Indonesia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menerima vaksin atau imunisasi tak boleh diabaikan. Setiap orang harusnya justru bertanya-tanya kepada diri sendiri, apakah selama ini mereka sudah melengkapi kebutuhan imunisasi. Menerima vaksin bukan kewajiban, tapi hak untuk semua orang.

Anggota keluarga juga perlu memerhatikan kebutuhan vaksin orang terdekatnya. Seperti seorang ibu nan memiliki anak remaja perempuan, penting untuk memastikan sang buah hati akan menerima vaksin HPV.

"Misal seorang ibu yang punya anak kelas 5 SD, nanti harusnya dia sudah bertanya 'anak saya kebagian tidak ya?' (vaksin imunisasi HPV)," ujar Prof. Dr. dr Samsurizal dzauhari, SpPD, KAI, FACP, dalam acara memperingati Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Jakarta, Rabu (15/5).

"Imunisasi hak sehat semua orang," tegas Samsurizal.

Melengkapi kebutuhan vaksin, lanjut Samsurizal, berlaku untuk semua orang dari segala usia. Sebab, vaksin sejatinya tak hanya diberikan kepada anak-anak. Untuk orang dewasa dan lansia misalnya, mereka juga memerlukan vaksin influenza agar terlindungi dari virus tersebut.

Baca juga:

Calon Haji Disarankan Suntik Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat

"Setiap orang harus mempertanyakan kepada diri usia berapapun itu, 'sudah vaksin belum ya?'. Misal ada perempuan berusia 28 tahun. 'Vaksin apa yang harus saya lengkapi'," tambah Penasehat satgas imunisasi dewasa PB PAPDI itu.

Kementerian Kesehatan dan empat Asosiasi Medis bersama dengan GSK Indonesia menekankan pentingnya vaksinasi lengkap bagi seluruh kelompok usia dalam menyambut Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2024.

Dengan begitu, melalui vaksinasi lengkap, generasi muda dan lansia dapat hidup sehat dan aktif, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian dengan memperpanjang produktivitas dan mengurangi beban biaya perawatan kesehatan.

Pemerintah saat ini juga gencar menggelar program vaksin yang akan terus dilakukan di 2024. Seluruh usia juga ditargetkan akan menerima vaksin.

Baca juga:

Vaksinasi DBD Masih Jadi Pilihan Bukan Kewajiban

“Pemerintah telah menyusun fokus agenda Program Imunisasi Nasional 2024, dengan tema ‘Untuk Seluruh Kelompok Usia'," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P., MPH, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Selain itu, GSK di Indonesia menjadi salah satu mitra swasta yang aktif bekerjasama dengan pemerintah dan mitra asosiasi medis untuk memberikan dampak positif terhadap kesehatan melalui penyediaan vaksin.

GSK juga menegaskan, vaksin tak hanya bermanfaat bagi penerimanya, melainkan orang di sekitarnya. Sebab, secara tidak langsung, mereka yang telah diimunisasi tidak akan menyebarkan virus kepada orang tanpa kekebalan vaksin.

“Vaksin memiliki keunikan karena sering kali memberikan manfaat tidak hanya bagi individu yang divaksinasi tetapi juga manfaat tidak langsung bagi mereka yang belum menerima vaksin, atau memang tidak dapat menerima vaksin karena usia atau kondisi kesehatan," tutur President Director GSK Indonesia Manishkumar Munot. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan