Impor Delapan Golongan Barang Nonmigas Utama Alami Penurunan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Oktober 2024
Impor Delapan Golongan Barang Nonmigas Utama Alami Penurunan

Pelabuhan. (Foto: MP)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Nilai impor Indonesia mulai menunjukan penurunan drastis hamper menkacapi 9 persen. Kondisi ini harus diwaspadai, apalagi perang masih berlangsung dan ketegangan politik dunia semakin tinggi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2024, impor hanya mencapai USD 18,82 miliar atau turun 8,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya Agustus 2024.

Kondisi ini akibat turunnya impor migas menjadi USD 2,53 miliar (4,53 persen) dan non migas yang turun menjadi USD 16,30 miliar (9,55 persen). Penurunan impor migas disebabkan oleh berkurangnya impor hasil minyak 163,4 juta dolar AS (8,41 persen), sementara impor minyak mentah naik 43,5 juta dolar AS (6,16 persen).

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, kata Amalia, nilai impor Januari-September 2024 mengalami peningkatan USD 6,34 miliar atau 3,86 persen.

Baca juga:

Wamenhan Ingin Hentikan Impor Peluru Kaliber Kecil

Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya impor migas USD senilai 979,4 juta atau 3,80 persen dan non migas senilai USD 5,37 miliar. Kenaikan ini dipicu oleh bertambahnya impor hasil minyak USD 1,35 miliar (7,69 persen), walaupun impor minyak mentah turun USD 377,6 ribu (4,65 persen).

Dari sepuluh golongan barang utama non migas, hanya dua golongan barang yang mengalami peningkatan nilai impor, yaitu instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis USD 33,5 juta (9,21 persen) serta berbagai produk kimia 14,6 juta (4,19 persen).

Sedangkan nilai impor delapan golongan barang non migas utama lainnya mengalami penurunan. Golongan mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya merupakan golongan barang non migas utama dengan penurunan terbesar senilai USD 342,1 juta atau 14,48 persen, sementara penurunan terkecil adalah golongan mesin/peralatan mekanis dan bagiannya 5,9 juta dolar AS (0,20 persen).

Selama Januari-September 2024, nilai impor sepuluh golongan barang utama naik USD 3,87 miliar atau 4,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga:

BPOM dan Kemendag Amankan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Dilihat dari peranannya, sepuluh golongan barang tersebut memberikan kontribusi 60,09 persen terhadap total impor nonmigas Indonesia Januari-September 2024.

Tiga negara pemasok barang impor non migas terbesar selama Januari-September 2024 adalah Tiongkok USD 51,38 miliar (35,65 persen), Jepang USD 10,53 miliar (7,31 persen), dan Australia 7,32 miliar dolar AS (5,08 persen).

Sedangkan impor non migas dari ASEAN 25,67 miliar (17,81 persen) dan Uni Eropa 9,43 miliar dolar AS (6,54 persen). (*)

#Kuota Impor
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Presiden AS, Donald Trump, menetapkan kenaikan tarif impor sebesar 32 persen. Hal ini pun memicu gelombang PHK di Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Indonesia
KPK Diminta Waspadai Modus Baru Pemain Lama Korupsi Kuota Impor
KPK diminta mewaspadai para eks terpidana kasus korupsi kuota impor daging yang diduga kembali bermain dan melebarkan sayap.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
KPK Diminta Waspadai Modus Baru Pemain Lama Korupsi Kuota Impor
Indonesia
DPR Desak Kebijakan Impor Selektif dan Peningkatan Pajak di Tengah Gejolak Global
Pemerintah Indonesia menawarkan peningkatan impor dari Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump pada produk Indonesia
Angga Yudha Pratama - Minggu, 20 April 2025
DPR Desak Kebijakan Impor Selektif dan Peningkatan Pajak di Tengah Gejolak Global
Indonesia
Pengusaha Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Minta Pengurangan Pajak
Menteri Perdagangan saat ini sedang membentuk satuan tugas (satgas) untuk mempersiapkan arahan presiden terkait kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 April 2025
Pengusaha Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Minta Pengurangan Pajak
Indonesia
Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor
Selama ini kuota impor berfungsi sebagai alat kontrol negara untuk melindungi sektor pangan dalam negeri.
Dwi Astarini - Sabtu, 12 April 2025
Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor
Indonesia
Penghapusan Kuota Impor Bisa Jadi Ancaman bagi UMKM
Penghapusan kuota impor akan berdampak negatif dan berpotensi melemahkan kekuatan ekonomi nasional secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Penghapusan Kuota Impor Bisa Jadi Ancaman bagi UMKM
Indonesia
Ketua Badan Anggaran DPR Dukung Pengahapusan Kuota Impor, Diubah Jadi Kebijakan Tarif
Selama ini, Indonesia terkait kebijakan Impor masih beracuan pada sistem kuota. Di mana hal tersebut menjadi celah rente impor antara pemilik otoritas dengan pengusaha kroninya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Ketua Badan Anggaran DPR Dukung Pengahapusan Kuota Impor, Diubah Jadi Kebijakan Tarif
Indonesia
Prabowo Minta Kuota Impor Tak Diskriminatif, Anggap Hanya Untungkan Perusahaan Besar
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta kuota impor tak diskriminatif. Sebab, hal itu hanya bisa menguntungkan perusahaan besar.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Prabowo Minta Kuota Impor Tak Diskriminatif, Anggap Hanya Untungkan Perusahaan Besar
Indonesia
Impor Delapan Golongan Barang Nonmigas Utama Alami Penurunan
Dari sepuluh golongan barang utama non migas, hanya dua golongan barang yang mengalami peningkatan nilai impor
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Oktober 2024
Impor Delapan Golongan Barang Nonmigas Utama Alami Penurunan
Indonesia
7 Produk Impor Bakal Dilarang Masuk Lewat Pelabuhan di Pulau Jawa
Pintu masuk jalur impor tersebut akan dipindahkan ke daerah Sorong-Papua Barat, Bitung-Sulawesi Utara atau Kupang-Nusa Tenggara Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Agustus 2024
7 Produk Impor Bakal Dilarang Masuk Lewat Pelabuhan di Pulau Jawa
Bagikan