Imigrasi Solo Deportasi 30 WNA Selama 2017


Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok yang dideportasi memasuki ruang keberangkatan Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (21/11). Foto: ANTARA
MerahPutih.com- Kantor Imigrasi Kelas I Solo mencatat, sepanjang tahun 2017 ini ada sebanyak 30 warga negara asing. Mereka dideportasi karena tak memiiki kelengkapan dokumen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi I Solo Santoso, saat ditemui wartawan di kantor Imigrasi Kelas I Solo, Selasa (19/12).
"Tahun ini jumlahnya ada 30 orang yang dideportasi, dari jumlah itu terdiri dari 27 laki-laki dan tiga wanita, mereka izin tinggalnya tidak sah," jelas Santoso.
Meski tak menjelaskan secara rinci, namun pihaknya memastikan jika kasus deportasi paling banyak menerpa warga asal Tiongkok. Sementara itu, jumlah penerbitan paspor yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Solo mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016 lalu.
Santoso menerangkan, sepanjang tahun 2016 lalu, jumlahnya total ada sebanyak 37.889 paspor. Sedangkan di tahun 2017, ada sebanyak 41.888 paspor.
Berita ini merupakan laporan Win, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
