Imbas Sengketa Pasokan Gas, Slowakia akan Hentikan Bantuan untuk Pengungsi Ukraina


Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.
MerahPutih.com - Perdana Menteri Slowakia Robert Fico mengancam akan memotong dukungan keuangan untuk lebih dari 130.000 pengungsi Ukraina karena perselisihan dengan Ukraina mengenai pasokan gas Rusia meningkat.
Pada tanggal 1 Januari, Ukraina menutup jaringan pipa yang selama beberapa dekade digunakan untuk memasok gas alam Rusia ke Eropa Tengah. Slowakia telah menjadi titik masuk utama dan negara itu kini terancam kehilangan jutaan euro karena biaya transit.
Badan pengungsi PBB (UNHCR) memperkirakan bulan lalu terdapat 130.530 pengungsi Ukraina di Slowakia.
Fico mengatakan bahwa ia akan mengusulkan penghentian ekspor listrik ke Ukraina dan juga mengurangi secara tajam dukungan finansial bagi warga Ukraina yang telah menemukan perlindungan di Slowakia.
Baca juga:
Rusia Sebut Pesawat Azerbaijan Jatuh di Tengah Serangan Drone Ukraina
Ia mengatakan tidak ada risiko Slowakia sendiri menderita kekurangan gas, karena negara itu telah membuat pengaturan alternatif. Namun Fico menambahkan bahwa keputusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menutup keran akan membuat Slowakia kehilangan biaya transit ratusan juta euro dari negara lain.
Fico menegaskan partainya siap untuk membahas penghentian pasokan listrik dan penurunan signifikan terkait dukungan bagi warga negara Ukraina di Slowakia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina

Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL

Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah

Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator

Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia

Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
