Imbas PPKM, Puluhan Restoran di Yogyakarta Gulung Tikar


Satpol PP Pemkab Sleman Tengah menindak restoran yang melanggat prokes. Foto: Humas Pemkab Sleman
MerahPutih.com - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat puluhan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gulung tikar. Sebagian menghentikan operational sementara.
Wakil Ketua Bidang Restoran DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Aldi Fadlil Diyanto menjelaskan tercatat ada sekitar 25 restoran anggota PHRI yang tutup.
Baca Juga
Pelanggar Prokes di Yogyakarta Bakal Dihukum Jadi Relawan COVID-19
“Sejak awal PPKM diterapkan, ada beberapa anggota yang memilih ‘tiarap’ dulu karena memang ada alasan-alasan khusus yang menyebabkan kami tidak mengambil opsi layanan take away,” kata Aldi di Yogyakarta, Jumat (30/7).
Tercatat tiga restoran yang memilih menutup sementara usahanya dan sekitar 10 restoran di luar anggota PHRI yang juga menutup usahanya.
Restoran yang tutup disebabkan beberapa faktor seperti segmentasi pasar yang kurang memungkinkan take away. Salah satunya adalah restoran Sekar Kedathon tempat Aldi bekerja,
"Karena segmentasi pasarnya adalah corporate dan pariwisata maka tidak memungkinkan untuk melayani take away. Jadi sementara ditutup dulu,” katanya.

Sementara restoran-restoran yang mampu memberikan pelayanan take away secara optimal adalah restoran dengan menu makanan siap saji karena dinilai lebih praktis oleh konsumen dan harga yang lebih terjangkau.
Perpanjangan PPKM yang sudah dilakukan dua kali, lanjut Aldi semakin memberikan tekanan terhadap pelaku usaha kuliner. Oleh karenanya, Aldi berharap pemerintah daerah dapat melakukan tindakan tegas terhadap warung makan yang melanggar aturan PPKM.
Secara keseluruhan, Aldi memastikan seluruh restoran di Kota Yogyakarta yang masuk sebagai anggota PHRI DIY sudah mengantongi verifikasi protokol kesehatan.
“Kami pun rutin melakukan sidak dan seluruhnya mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
