Ikuti Arahan Luhut, Wagub DKI Minta Kantor Pemerintah Pusat Juga WFH 75 Persen


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12/2020). (ANTARA/HO/Humas DKI Jakarta)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mendukung arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang meminta Gubernur Anies Baswedan perketat sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) sebesar 75 persen.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, kebijakan WFH 75 persen bakal diterapkan di ibu kota dalam waktu dekat ini.
"Ya segera (diterapkan kerja WFH 75 persen). Kemarin kan kita usahakan secepatnya. Dalam bulan ini? Ya, dalam bulan ini (Desember)," terang Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
Baca Juga:
Luhut Minta Perketat Pencegahan COVID-19, Ini Tanggapan Satpol PP DKI
Riza berpendapat, regulasi WFH 75 persen bukan hanya diberlakukan pegawai di lingkungan Pemprov DKI, tapi juga perusahaan swasta dan kantor pemerintahan pusat.
"Tentu kita harapkan kan tidak hanya di wilayah pemda ya. Tapi di pihak swasta, kantor pemerintahan lainnya," papar dia.
Pada prinsipnya, pembatasan jam kerja di Jakarta sudah dilakukan. ASN DKI diterapkan sistem kerja 50 persen dari rumah dan 50 dari kantor, serta bekerja hanya 5,5 jam.

Dalam 5,5 jam ini, waktu bekerja dibagi dalam dua sif. Pengaturan jadwal kerja Senin sampai Kamis masuk pukul 07.00 hingga 12.30 WIB untuk sif 1. Lalu masuk pukul 10.30 hingga 16.00 WIB untuk sif 2.
"Ya kalau kita di Pemprov kan sudah kita mulai," pungkas Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan meminta Gubernur Anies Baswedan untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah hingga 75 persen mulai 18 Desember sampai 8 Januari 2021.
Luhut juga meminta Anies melakukan pembatasan jam operasional tempat hiburan. Hal ini guna menekan penyebaran virus corona.
"Saya juga minta Pak Gubernur untuk meneruskan kebijakan membatasi jam operasional hingga pukul 19.00 dan membatasi jumlah orang berkumpul di tempat makan, mal, dan tempat hiburan," kata Luhut melalui siaran pers di situs resmi Kemenko Marves. (Asp)
Baca Juga:
Luhut Perintahkan Anies Terapkan Kerja Dari Rumah Sampai 75 Persen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
