Kesehatan

Ikatan Dokter Indonesia: Konsumen Rokok Elektronik Sebagian Besar Anak-Anak

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 18 Mei 2019
Ikatan Dokter Indonesia: Konsumen Rokok Elektronik Sebagian Besar Anak-Anak

Konsumen vaporizer sebagian besar anak-anak (Sumber: Vaped Magazine)

Ukuran:
14
Audio:

ROKOK elektronik atau yang dikenal dengan istilah vaporizer menjadi tren di kalangan muda. Rokok jenis terbaru ini disebut-sebut lebih aman dikonsumsi daripada rokok konvensional. Para produsen pun mengatakan bahwa vape (sebutan vaporizer) adalah solusi tepat bagi para perokok yang ingin menghentikan kebiasaan merokok.

Anak konsumsi vape
Vape dianggap sebagai solusi pengganti rokok konvensional (Sumber: American Heart Association)

Embel-embel "aman" pada jenis rokok terbaru tersebut membuat vape turut dikonsumsi oleh anak-anak. Mudahnya akses pembelian vape membuat anak-anak mudah pula mendapatkan vape dengan varian yang diinginkan.

Bahkan, jumlah konsumen usia anak-anak lebih banyak dibandingkan dewasa. Hal ini tentu mencemaskan mengingat zat kimia yang terdapat di rokok elektronik sama berbahayanya dengan rokok konvensional. Zat toksik tambahan seperti logam, silikat, dan nanopartikel membuat risiko kanker pada rokok elektronik lebih tinggi daripada rokok konvensional.

anak konsumsi vape
Remaja mengonsumsi vape (Sumber: Video Blocks)

Selain itu, rokok elektronik juga dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan anak-anak, sistem umum dan timbulnya trombosis.

"Anak-anak dibuat terlena oleh aroma buah-buahan dan permen yang ada di vape sehingga tidak sadar bahwa mereka diracuni oleh bahan-bahan kimia yang ada di dalamnya," ucap perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Wahyuni Indawati ditemui di aula PB Ikatan Dokter Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat.

Vape
Anak perempuan pun mengonsumsi vape (Sumber: Deposit Photos)

Selain itu, dr. Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ, MPH dari Institute of Mental Health, Addiction, and Neuroscience mengungkapkan bahwa rokok elektronik juga dilengkapi oleh nikotin cair. "Rokok elektronik membuat penggunanya adiksi terhadap nikotin cair," jelasnya.

Para dokter menghimbau orang tua untuk lebih peduli terhadap berbagai hal yang dikonsumsi anak-anaknya dan tidak memberikan rokok elektronik dengan mudah. Mereka juga berharap, pemerintah mengatur sistem regulasi yang jelas tentang persebaran rokok elektronik di Indonesia. Hal tersebut karena tidak ada regylasi apapun yang mengatur rokok elektronik kecuali pengenaan cukai 57%. (avia)

#Vape #Bahaya Vape #Cukai Vape #Ibu Dan Anak #Anak-anak #Gangguan Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Dunia
Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh
Hukuman dan denda ini bahkan juga berlaku bagi warga asing dengan ancaman tambahan dideportasi.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
  Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh
Indonesia
Narkoba Merambah ke Vape Pods, BNN Cek Berbagai Merek Vape di Indonesia
BNN juga mengungkap paket kiriman narkoba jenis ketamin bubuk seberat 3 kilogram asal Prancis tujuan Bogor, Jawa Barat, yang diduga akan dijadikan bahan liquid vape.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Narkoba Merambah ke Vape Pods, BNN Cek Berbagai Merek Vape di Indonesia
Indonesia
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, menekankan bahwa temuan ini konsisten dengan penelitian lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Indonesia
Singapura Resmi Larang Pemakaian Vape, Dianggap Sama seperti Narkoba
Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyebut, banyak dari vape ini dicampur dengan zat adiktif dan berbahaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Singapura Resmi Larang Pemakaian Vape, Dianggap Sama seperti Narkoba
Indonesia
Vape yang Sebabkan Pemakainya seperti ‘Zombie’ Berpotensi Masuk Indonesia, DPR Peringatkan Polisi hingga BPOM Jangan Diam Saja
Rokok elektronik (vape) mengandung etomidate yang dapat membuat penggunaannya menjadi seperti zombie berpotensi masuk ke Indonesia.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Vape yang Sebabkan Pemakainya seperti ‘Zombie’ Berpotensi Masuk Indonesia, DPR Peringatkan Polisi hingga BPOM Jangan Diam Saja
Indonesia
Ribuan Vape Zombie Masuk Indonesia, Diselundupkan dari Malaysia dan Singapura
Rokok elektronik (vape) mengandung etomidate dapat membuat penggunaannya menjadi seperti zombie
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Ribuan Vape Zombie Masuk Indonesia, Diselundupkan dari Malaysia dan Singapura
Fun
Praktisi Kesehatan: Tidak Benar Vape Lebih Baik daripada Rokok Konvesional
Baik vape atau rokok konvensional, memiliki zat kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Praktisi Kesehatan: Tidak Benar Vape Lebih Baik daripada Rokok Konvesional
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Piprim juga menganjurkan diet ini untuk anak sehat guna meminimalkan asupan karbohidrat berlebih yang menjadi cikal bakal berbagai penyakit modern
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Bagikan