IKAPPI Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Pedagang di Pasar Tradisional

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 24 Juni 2021
IKAPPI Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Pedagang di Pasar Tradisional

Para pedagang pasar di Banjarmasin ikuti program vaksinasi COVID-19. (ANTARA/HO-Biddokkespoldakalsel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) melaporkan sebanyak 89 orang meninggal dunia yang bekerja di pasar tradisional akibat terpapar COVID-19.

Sedangkan, secara total kasus positif di area pasar sebanyak 1.934 kasus. Jumlah tersebut tersebar di 321 pasar tradisional seluruh Indonesia.

Baca Juga

Gelar Vaksinasi COVID-19 Keliling di Jalanan, Polda Metro Sasar PKL

Melihat kondisi tersebut, IKAPPI meminta kepada pemerintah daerah untuk memperkuat protokol kesehatan kepada pedagang pasar di kawasan pasar. Dengan menerapkan jaga jarak, aturan pakai masker, menyiapkan tempat pencuci tangan, serta diaktifkan kembali penyemprotan disinfektan.

"Protokol kesehatan dilakukan secara disiplin dan terus menjalankan apa yang menjadi tahapan-tahapan agar kita terhindar dari covid 19, terkait dengan kebijakan PPKM memberikan catatan pada pemerintah," kata Ketua Bidang Asuransi dan Kesehatan IKAPPI, Mahin Aufa di Jakarta, Kamis (24/6)

Ia juga meminta, agar PPKM tidak mempengaruhi distribusi pangan karena bagaimanapun juga persoalan pangan menjadi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Maka dari itu IKAPPI meminta distribusi pangan untuk tidak terganggu agar tidak berimbas pada gejolak harga.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pasar Kedungmaling Kabupaten Mojokerto (ANTARA/HO Pemkab Mojokerto/IS)
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pasar Kedungmaling Kabupaten Mojokerto (ANTARA/HO Pemkab Mojokerto/IS)

Lalu, PPKM Mikro tidak mengganggu roda ekonomi di daerah. Terhadap pemerintah daerah tidak menutup pasar karena itu merupakan tulang punggung ekonomi daerah.

"Pasar juga menjadi tempat distribusi pangan di daerah agar pangan tidak terganggu maka pasar tetap beroperasi tetapi menjalankan protokol kesehatan dengan baik," jelasnya.

IKAPPI juga mendesak, pada Kementerian Perdagangan Kementerian Kesehatan dan kementerian untuk mencari formulasi yang tepat agar kebijakan PPKM ini tidak menyulitkan pedagang pasar. Semoga hal ini segera dirumuskan dan segera diimplementasikan di masing-masing daerah.

Paling penting, IKAPPI meminta Kementerian Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di pasar tradisional karena persoalan pendataan vaksinasi menjadi terkendala saat ini menyasar ke pedagang pasar.

"Kami siap membantu Kementerian Kesehatan untuk memperkuat data pasar tradisional atau pedagang pasar agar vaksinasi itu berjalan dengan baik sesuai rencana kita semua sesuai dengan arahan bapak presiden untuk mempercepat vaksinasi dipasar tradisional," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

11.800 Jiwa Warga Badui Bakal Disuntik Vaksin COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan