IKAPPI Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Pedagang di Pasar Tradisional


Para pedagang pasar di Banjarmasin ikuti program vaksinasi COVID-19. (ANTARA/HO-Biddokkespoldakalsel)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) melaporkan sebanyak 89 orang meninggal dunia yang bekerja di pasar tradisional akibat terpapar COVID-19.
Sedangkan, secara total kasus positif di area pasar sebanyak 1.934 kasus. Jumlah tersebut tersebar di 321 pasar tradisional seluruh Indonesia.
Baca Juga
Gelar Vaksinasi COVID-19 Keliling di Jalanan, Polda Metro Sasar PKL
Melihat kondisi tersebut, IKAPPI meminta kepada pemerintah daerah untuk memperkuat protokol kesehatan kepada pedagang pasar di kawasan pasar. Dengan menerapkan jaga jarak, aturan pakai masker, menyiapkan tempat pencuci tangan, serta diaktifkan kembali penyemprotan disinfektan.
"Protokol kesehatan dilakukan secara disiplin dan terus menjalankan apa yang menjadi tahapan-tahapan agar kita terhindar dari covid 19, terkait dengan kebijakan PPKM memberikan catatan pada pemerintah," kata Ketua Bidang Asuransi dan Kesehatan IKAPPI, Mahin Aufa di Jakarta, Kamis (24/6)
Ia juga meminta, agar PPKM tidak mempengaruhi distribusi pangan karena bagaimanapun juga persoalan pangan menjadi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Maka dari itu IKAPPI meminta distribusi pangan untuk tidak terganggu agar tidak berimbas pada gejolak harga.

Lalu, PPKM Mikro tidak mengganggu roda ekonomi di daerah. Terhadap pemerintah daerah tidak menutup pasar karena itu merupakan tulang punggung ekonomi daerah.
"Pasar juga menjadi tempat distribusi pangan di daerah agar pangan tidak terganggu maka pasar tetap beroperasi tetapi menjalankan protokol kesehatan dengan baik," jelasnya.
IKAPPI juga mendesak, pada Kementerian Perdagangan Kementerian Kesehatan dan kementerian untuk mencari formulasi yang tepat agar kebijakan PPKM ini tidak menyulitkan pedagang pasar. Semoga hal ini segera dirumuskan dan segera diimplementasikan di masing-masing daerah.
Paling penting, IKAPPI meminta Kementerian Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di pasar tradisional karena persoalan pendataan vaksinasi menjadi terkendala saat ini menyasar ke pedagang pasar.
"Kami siap membantu Kementerian Kesehatan untuk memperkuat data pasar tradisional atau pedagang pasar agar vaksinasi itu berjalan dengan baik sesuai rencana kita semua sesuai dengan arahan bapak presiden untuk mempercepat vaksinasi dipasar tradisional," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
