HUT TNI ke-72, Tank Amfibi Milik Marinir AL Jadi Pusat Perhatian

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 05 Oktober 2017
HUT TNI ke-72, Tank Amfibi Milik Marinir AL Jadi Pusat Perhatian

Tank Amfibi jenis LVTP-7 sedang bermanuver. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Memperingati HUT ke-72 TNI sejumlah alat tempur dari matra TNI AD, TNI AU dan TNI AL dipamerkan. Warga masyarakat antusias menyaksikan alutsista milik TNI.

Namun, yang jadi pusat perhatian justru tank milik Marinir Angkatan Laut. Dalam pertunjukkan alutsista demo tempur, tank-tank amfibi jenis LVTP-7 seberat hampir 30 ton tersebut, tak lepas dari jepretan kamera HP masyarakat yang antusias. Pasalnya, tank-tank itu tak hanya bermanuver di darat, namun juga di laut.

Suara deru mesin tank mulai menggaung di kiri panggung. Tak lama, daratan Dermaga Indah Kiat Cilegon bergetar. Tank-tank itu mulai membentuk formasi dan berjalan dengan kekuatan penuh lalu terjun bebas ke laut dengan kecepatan tinggi.

Sontak, riuh tepuk tangan dari masyarakat di bibir pantai langsung memekik telinga. Puja-puji 'kegilaan' alutsista Marinir terlontar begitu saja dari masyarakat termasuk dari mulut Indri (26), warga Cikande, Serang, Banten.

Kedatangan Jauh-jauh Indri dan keluarganya ke Cilegon tak sia-sia. Pertunjukan Tank amfibi merupakan yang ia dan keluarganya tunggu-tunggu.

"Tahun kemaren juga nunggu tank yang nyemplung ke air. Sekarang mau selfi pas masuk air," kata Indri terkekeh sambil sibuk memilih foto selfienya.

'Kegilaan' lain yang ia dan keluarga tunggu-tunggu adalah manuver 4 Sukhoi SU-27/30 yang memeragakan simulasi tempur udara. Dimana, 2 Sukhoi dan 2 Sukhoi lainnya bersimulasi tengah melakukan pertempuran dengan saling serang menggunakan amunisinya masing-masing. Meski suara mesinnya memekik telinga, karena terbang jarak rendah, namun tak jadi halangan untuk merekamnya.

"Saya cita-citanya pas kecil jadi pilot," kata indri mengenang masa kecilnya.

Indri berharap, tahun depan puncak HUT TNI kembali digelar di Dermaga Indah Kiat Cilegon. Indri ingin, tahun depan merasakan naik ke atas Tank-tank milik TNI. Lebih-lebih, ia bisa merasakan naik ke salah satu KRI milik Angkatan Laut sambil mengibarkan bendera sangsaka merah putih.

"Semoga kesampaian kang," katanya. (Ayp)

Baca juga berita terkait HUT TNI ke-72 di: Melihat Presiden Jokowi Jalan Kaki, Panglima TNI Minta Maaf

#HUT TNI Ke-72 #TNI AL #Tank Amfibi #Cilegon Banten
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Bagikan