Headline

HUT Ke-46 PDI Perjuangan Akan Dihadiri 12.000 Peserta dan Undang Jokowi-Ma'ruf

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 03 Januari 2019
HUT  Ke-46 PDI Perjuangan Akan Dihadiri 12.000 Peserta dan Undang Jokowi-Ma'ruf

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Tjahjo Kumolo dan Utut Adianto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - PDI Perjuangan akan menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-46 yang akan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 10-11 Januari mendatang.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan tema acara HUT dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) itu adalah 'Persatuan Indonesia Membumikan Pancasila'. Tema itu merefleksikan Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah geografis yang terbentang di antara dua benua dan dua samudera. Dan semuanya menjadi satu karena Pancasila yang dibumikan.

Kontekstualisasi tema itu jelang Pemilu 2019 adalah bahwa makna pemilu jangan dipersempit dan menurunkan peradaban bangsa. Kata Hasto, jangan sampai Indonesia kembali pada masa sebelum Sumpah Pemuda 1928, dimana bahasa dan wilayahnya masih terpisah-pisah.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pengarahan kepada kader PDI Perjuangan (MP/Rizki Fitrianto)

"Indonesia satu rasa jiwa senasib sepenanggungan yang ingin berperan besar di dalam peradaban dunia ini," kata Hasto kepada awak media di DPP PDIP Menteng Jakarta Pusat, Kamis (3/1).

Di acara itu, kata dia akan mengundang pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Ya diundang, Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf, diundang," imbuh Hasto.

Di kesempatan yang sama, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Utut Adianto mengatakan, perayaan HUT itu akan dihadiri oleh jumlah peserta hingga lebih dari 12 ribu orang dari seluruh Indonesia.

Peserta itu akan datang dari pengurus partai dan kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia. Rinciannya adalah 8240 orang dari struktur pusat partai, pengurus tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan anak cabang setingkat kecamatan.

"Ada 514 pengurus DPC setingkat Kabupaten/Kota dan 6569 PAC setingkat kecamatan," kata Utut Adianto.

Kemudian anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, bersama calon anggota legislatif 2019 dengan total 3849. Peserta dari struktur eksekutif, yakni kepala daerah dan wakilnya, sebanyak 188 orang. Lalu ditambah lagi dengan perwakilan organisasi sayap partai hingga pengurus partai di luar negeri.

"Totalnya 12.341 orang. HUT dan Rakornas ini akan dilaksanakan di JI Expo Kemayoran, akan dimulai Kamis Jam 10 pagi dan diharapkan selesai sebelum Jumatan esok harinya," kata Utut menambahkan.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Geram, KPU dan Bawaslu Desak Penyebar Hoaks Temuan 7 Kontainer Surat Suara Harus Ditangkap

#Utut Adianto #Hasto Kristiyanto #PDI Perjuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Bagikan