HUT ke-79 Bhayangkara, Polri Harus Buktikan Komitmennya jadi Pelindung dan Pengayom Masyarakat


Gedung Mabes Polri. (Foto: Humas Polri)
MerahPutih.com - Korps Bhayangkara memasuki usia ke -79 pada Selasa (1/7). Sejumlah harapan dari pejabat teras nasional pun mengalir untuk institusi Kepolisian.
Jaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar Burhanuddin pun berharap Polri akan terus mengayomi dan jadi pelindung bagi masyarakat.
Hal itu pun tercermin dari tema yang diusung dalam HUT ke-79 Bhayangkara ini, yakni Polri Untuk Masyarakat.
“Tema ini menegaskan tegak dan komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk terus hadir bersama rakyat, memberikan pelayanan yang terbaik, serta menjadikan pelindung dan pengayom bagi masyarakat,” jelas Burhanuddin dalam keteranganya dikutip Selasa (1/7).
Dia menyampaikan, Polri ke depan diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga:
HUT Bhayangkara ke-79 Selasa (1/7), Hindari Sejumlah Jalanan Ini Jika Tak Ingin Terjebak Macet
Selain itu, ‘Korps Baju Coklat’ ini diharapkan terus menjaga profesionalisme dalam penegakan hukum yang berkeadilan.
Polri juga tentunya diharapkan terus berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan pengabdian yang tanpa henti, Polri juga terus mengedepankan integritasnya.
“Mari bersama wujudkan Indonesia yang lebih aman, damai, dan berkehadilan. Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia, Jayalah Bhayangkara untuk Indonesia Emas,” ungkap Jaksa Agung
Baca juga:
‘PR’ untuk Polri Masuki Usia ke-79 Tahun, DPR: Wajib Jaga Kepercayaan Publik
Polri Diminta Berbenah Masuki Usia ke - 79 Tahun, DPR: Jangan Kebanyakan Kerja di Belakang Meja
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menekankan pentingnya sinergitas bersama Polri dalam menyukseskan berbagai cita-cita bangsa Indonesia.
“Sinergitas TNI dan Polri merupakan simbol kemitraan yang tangguh sebagai komitmen mendukung percepatan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas,” ungkap Agus.
Menurut Jenderal Agus, TNI akan terus bersinergi dengan Polri dalam memberikan perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat.
Dengan begitu, kestabilan keamanan dan ketertiban di masyarakat akan selalu terwujud. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
