Hujan Lebat Landa Solo, Viaduk Gilingan Tergenang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 09 September 2024
Hujan Lebat Landa Solo, Viaduk Gilingan Tergenang

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang Kota Solo selama dua jam menimbulkan genangan di Viaduk Gilingan Jalan Ahmad Yani dan mengakibatkan dua pohon tumbang, Minggu (8/9) malam.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Viaduk Gilingan sempat ditutup karena ketinggian air mengakibatkan roda motor dan mobil sampai tidak terlihat saat melintas hingga membuat mogok kendaraan. Ditutupnya Viaduk Gilingan membuat akses menuju Masjid Zayed harus memutar lebih jauh.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Ari Wibowo, mengatakan hujan deras yang mengguyur Solo membuat Viaduk Gilingan tergenang. Petugas pompa air datang ke lokasi memompa air untuk dibuang ke sungai Bengawan Solo.

“Kami dapat laporan ketinggian air Viaduk Gilingan membuat kendaraan mogok. Kita alihkan dan menutup sementara jalan,” kata Ari, Senin (9/9) di Solo.

Baca juga:

Warga Solo Antusias Saksikan Festival Payung Indonesia 2024

Ia mengatakan untuk saat ini arus lalu lintas Viaduk Gilingan kembali lancar. Meskipun demikian, tetap waspada, karena prediksi BMKG di wilayah Jateng terjadi hujan dan angin beberapa hari ke depan.

Sementara itu, hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di dua lokasi, yakni di sekitar Jl K.H. Samanhudi, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan dan kawasan Jurug, Kecamatan Jebres.

“Jalan kita tutup sementara karena pohon yang tumbang membahayakan pengguna jalan,” kata petugas Pranata Pencarian dan Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Haryana.

Ia mengatakan selama proses evakuasi dilakukan petugas BPBD dibantu warga dan linmas kelurahan setempat sehingga proses pemotongan dahan pohon berlangsung dengan cepat.

Baca juga:

Daya Beli Kompor Tanam di Solo Meningkat, Sehari 20 Unit Terjual

“Penutupan jalan tidak berlangsung lama. Kami imbau pada masyarakat untuk waspada karena peralihan musim kemarau ke musim hujan rawan terjadi cuaca buruk,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

#Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Potongan tarif pembelian tiket penerbangan dimulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
Dwi Astarini - 8 menit lalu
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - 2 jam, 5 menit lalu
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Pemberian surat peringatan tersebut dilakukan karena melakukan pelantikan bebadan/organisasi baru di keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Indonesia
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
Pihaknya dalam hal ini hanya ingin memberi tahu masyarakat bahwa sudah ada penerus takhta dan kelembagaan baru di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
Indonesia
Air Hujan Solo Terkontaminasi Microplastic, Pemkot Solo Lakukan Riset Mandiri
Wali Kota Solo menegaskan Pemkot bersama UNS akan meneliti ulang temuan Ecoton soal mikroplastik di air hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Air Hujan Solo Terkontaminasi Microplastic, Pemkot Solo Lakukan Riset Mandiri
Indonesia
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Pengageng Sasana Wilapa GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan sebagian besar yang masuk bebadan ialah keluarga dan keturunan PB XII.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Indonesia
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Tujuan kunjungannya yakni memahami kondisi finansial masyarakat di berbagai lapisan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Bagikan