Hujan Abu Vulkanik Erupsi Merapi Guyur Klaten dan Boyolali

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 21 Januari 2024
Hujan Abu Vulkanik Erupsi Merapi Guyur Klaten dan Boyolali

Erupsi Gunung Merapi mengakibatkan hujan abu di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (21/1). (Dok.BPBD Klaten)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gunung Merapi kembali beberapa kali mengalami erupsi dengan melontarkan awan panas hari ini. Akibat erupsi tersebut Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, diguyur hujan abu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahjono Suharto, menyatakan erupsi Gunung Merapi berdampak pada hujan abu vulkanik terjadi di Desa Tegalmulyo. Desa Tegalmulyo hanya berjarak beberapa kilometer dari puncak Gunung Merapi.

“Desa Tegalmulyo sebagian besar terkena guyuran abu vulkanik. Lokasi wisata di desa ini, seputaran Majegan dan Girpasang lereng Gunung Merapi juga terkena dampak abu vulkanik,” kata Nur, saat dikonfirmasi, Minggu (21/1).

Baca Juga:

Longsor Lereng Merapi Tutup Jalur Alternatif Boyolali-Borobudur

“Tidak sampai terjadi kepanikan warga maupun pengunjung tempat wisata wisata lereng Gunung Merapi seputaran Majegan dan Girpasang,” imbuh pejabat BPBD Klaten itu.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mencatat ada sebanyak tujuh kecamatan di Boyolali diguyur hujan abu vulkanik. “Terjadi tak lama setelah Gunung Merapi mengalami erupsi,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Suratno, Minggu (21/1).

Menurut dia, ketujuh kecamatan yang diterjang hujan abu vulkanik Merapi itu meliputi Kecamatan Cepogo, Kecamatan Sambi, Kecamatan Musuk, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Mojosongo, dan Kecamatan Teras.

“Paling parah hujan abu vulkanik terjadi Cepogo karena berada di lereng Gunung Merapi,” tutup pejabat BPBD Boyolali itu.

BPPTKG mencatat awan panas guguran di Gunung Merapi pertama terjadi pada Minggu pukul 13.55 WIB dengan amplitudo maksimal 42 mm. Durasi erupsi awas panas itu selama 214,4 detik dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke barat daya atau Kali Bebeng. Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke timur.

Awan panas guguran di Gunung Merapi juga terjadi pada Minggu sekitar pukul 14.12 WIB dengan amplitudo maksimal 70 mm. Durasi 239,64 detik dan jarak luncur maksimal 2.400 meter ke barat daya. Visual Merapi berkabut dan arah angin ke timur.

“Kita mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan,” tulis BPPTKG dikutip MerahPutih.com, Minggu (21/1). (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Erupsi Gunung Merapi, Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik

#Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
BPBD DIY mengingatkan untuk tidak mendaki Gunung Merapi saat status siaga. Simak info terbaru dan upaya mitigasi yang dilakukan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih cukup tinggi sampai awal 2025 menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Indonesia
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di status level II (waspada)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Indonesia
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 57.56-146.32 detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Indonesia
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Anggaran yang sudah ditetapkan itu harus segera ditindaklanjuti oleh kepala dinas pemerintah daerah setempat agar bisa digunakan secepatnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Indonesia
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Operasi teknologi modifikasi cuaca di Ranah Minang dilaksanakan oleh beberapa instansi yakni BNPB, BMKG, TNI AU,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Mei 2024
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Indonesia
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Mei 2024
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Indonesia
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Rentetan awan panas dari gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) keluar ke arah barat daya.
Frengky Aruan - Senin, 04 Maret 2024
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Bagikan