Hubungan Tidur Cukup dengan Kesehatan Tubuh

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 20 April 2022
Hubungan Tidur Cukup dengan Kesehatan Tubuh

Tidur yang cukup berhubungan dengan kesehatan. (Foto: Pixabay/CDD20)

Ukuran:
14
Audio:

TIDUR yang cukup sudah terbukti secara ilmiah bisa mendatangkan efek positif bagi tubuh. Selain dampak langsung seperti bangun tidur lebih berenergi, menjaga kondisi suasana hati (mood), menjaga berat badan, dan menjaga kadar gula darah, tidur yang cukup juga bisa menjaga daya tahan kekebalan tubuh serta fungsi otak.

Selain itu, tidur yang cukup juga membantu seseorang lebih produktif, meningkatkan daya ingat serta lebih fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, dikutip siaran pers Zepp Health, seperti dilansir Antara, Rabu (20/4).

Baca juga:

Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

Zeep Health belum lama ini mengeluarkan hasil riset dan studi terkait rata-rata jumlah tidur hari dan di beberapa negara dan kaitannya dengan kesehatan. Hasilnya, ditemukan durasi tidur seseorang sangan menentukan dan berkaitan erat dengan indeks kesehatan BMI, tensi jantung hingga tingkat stres.

Bukan hanya itu, ada juga hubungan antara tidur yang cukup dengan langkah kaki harian seseorang serta kaitannya terhadap kesehatan jantung.

Tidur yang cukup bisa menyehatkan. (Foto: Pixabay/cuncon)
Tidur yang cukup bisa menyehatkan. (Foto: Pixabay/cuncon)

Penelitian ini menemukan durasi tidur rata-rata seseorang di tahun 2021 adalah 7 jam 9 menit. Terjadi penurunan sebanyak 2 menut dibandingkan tahun lalu. Data sampel diambil dari penduduk dunia. Indonesia berada di posisi terendah dibandingkan beberapa negara di dunia terkait dengan rata-rata durasi tidur harian penduduknya.

Berdasarkan data, orang Indonesia dinyatakan kurang tidur atau tidur di bawah 7 jam sehari selama 59 hari dalam setahun. Hal ini meningkat sebanyak 7 hari jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga:

Coba Malam Ini, 3 Posisi Tidur Ini Sangat Menyehatkan

Lalu apa kaitannya kurang tidur dan dampak langsungnya terhadap kesehatan?

Berdasarkan hasil riset dari Zepp Health, setelah 7-8 jam beristirahat, tingkat BMI, detak jantung, dan skor tidur seseorang menunjukkan hasil yang positif dan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang tidur di bawah 7 jam.

Bukan hanya, itu masing-masing individual yang tidur 7-8 jam setiap harinya menunjukkan tingkat stres mereka berada di level rileks. Detak jantung mereka pun berada pada titik paling optimum ketika tidur di antara 7 jam sehari.

 Indonesia berada di posisi terendah dibandingkan beberapa negara di dunia. (Foto: Pixabay/ddimitrova)
Indonesia berada di posisi terendah dibandingkan beberapa negara di dunia. (Foto: Pixabay/ddimitrova)

Zepp Health juga memiliki temuan akan korelasi antara jumlah langkah kaki saat berjalan kaki setiap harinya mampu meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Setidaknya mereka yang setiap harinya secara konsisten berjalan kaki sebanyak 8.000 hingga 16.000 langkah, memiliki tingkat kualitas tidur yang tertinggi. (*)

Baca juga:

Ibu Menyusui, Ikuti 4 Cara Ini untuk Maksimalkan Jam Tidur

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan