[HOAKS atau FAKTA] : Minta Maaf karena Hina Pedagang Es Teh, Miftah Berikan Bantuan untuk Masyarakat
![[HOAKS atau FAKTA] : Minta Maaf karena Hina Pedagang Es Teh, Miftah Berikan Bantuan untuk Masyarakat](https://img.merahputih.com/media/d7/b5/76/d7b57694c71acc87e5cd8a1de66b598d.png)
Unggahan tersebut menuai lebih dari 760 tanda suka, 240-an komentar, dan dibagikan ulang 815 kali. (Mafindo)
MerahPutih.com - Polemik hinaan pendakwah Miftah Maulana Habiburahman terhadap pedagang es teg Sunhaji masih jadi polemik di media sosial.
Bahkan, muncul unggahan yang menyebut Gus Miftah tengah meminta maaf kepada masyarakat.
Disebutkan dalam akun tiktok TikTok “gus.miftah29” dia berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk permintaan maafnya. Namun, tak disebutkan bantuan apa yang diberikan Gus Miftah.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Penuhi Nazar Menang Pilkada, Pramono Anung Transfer Rp 20 Juta ke Netizen
NARASI
“Assalamualaikum saya gus miftah, hari ini saya minta maaf kepada semua orang atas viralnya saya saya di media sosial, dan saya hanya manusia bukan nabi, jadi saya akui saya salah, untuk sedikit mengurangi kesalahan saya untuk siapa saja yang sudah tekan follow dan share video ini akan menerima bantuan dari saya, saya janji dan akan membantu, terima kasih”
FAKTA
Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran informasi itu lewat akun media sosial pribadi Gus Miftah, yakni Instagram “gusmiftah” dan TikTok “gusmiftah99”.
Hasilnya, tidak ditemukan video serupa di dua akun tersebut. TurnBackHoax kemudian memeriksa audio unggahan dengan detect.resemble.ai.
Diketahui, audio itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Evan Dimas Jadi Pemain Naturalisasi Brunei, Langsung Berlaga di AFF
KESIMPULAN
Audio dalam unggahan yang beredar adalah hasil rekayasa AI.
Video dengan narasi “Gus Miftah berbagi bantuan sebagai permintaan maaf kepada masyarakat” merupakan konten tiruan.
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
