[HOAKS atau FAKTA]: Aliansi Dokter Dunia Nyatakan Varian Delta Tidak Ada
![[HOAKS atau FAKTA]: Aliansi Dokter Dunia Nyatakan Varian Delta Tidak Ada](https://img.merahputih.com/media/1e/aa/66/1eaa662d0016db4be313a6400384dfa3.jpeg)
Ilustrasi COVID-19. Foto: Daniel Roberts/Pixabay
Merahputih.com - Beredar sebuah narasi melalui grup Facebook Penipuan CORONA Yang Menyesatkan oleh akun Agung Sedayu yang mengatakan bahwa COVID-19 varian delta tidak ada.
Video tersebut juga menyantumkan sebuah video yang mengatakan bahwa varian delta hanyalah politik ketakutan yang merampas kebebasan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Video Bukti Varian Omicron Hanya Dibuat-Buat
NARASI
“Aliansi dokter dunia menyatakan bahwa VARIAN DELTA (INDIA) TIDAK ADA”

FAKTA
Setelah Mafindo melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Epidemiolog asal Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama mengatakan bahwa varian delta terbukti ada dan berasal dari India.
WHO mengatakan bahwa varian tersebut berasal dari India, hanya saja penamaannya diganti sehingga tidak terikat satu negara.
Baca juga:
Menyeramkan! Intip Perbedaan Paru-Paru Pasien COVID-19 yang Belum dan Sudah Vaksin
KESIMPULAN
Dengan demikian, narasi yang diunggah pada grup Facebook Penipuan CORONA Yang Menyesatkan oleh akun Agung Sedayu tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
